WWW.SINYALMAGZ.COM – Asus telah memamerkan seri Zenfone 5 pada ajang Mobile World Congress (MWC) Barcelona beberapa bulan silam. Masuk Indonesia pada pertengahan Mei 2018. Hadirnya Asus Zenfone 5 paling tidak membuka semangat jualan smartphone Asus yang belakangan agak lemas.
Tentu lantaran Asus Zenfone 5 menyajikan beberapa hal seru sekaligus menjawab tantangan sejumlah kompetitor. Harap diingat, Asus pernah memiliki pengalaman bagus saat empat tahun silam mendobrak pasar dengan tiga produk sekaligus, Zenfone 4, Zenfone 5 dan Zenfone 6.
Modal itu melambungkan nama Asus sebagai produsen yang mampu menggoyang nama besar macam Samsung. Pertanyaannya sekarang, mungkinkah era tersebut terulang kembali? Dan, sekadar mengingatkan Zenfone 5 (2014) merupakan produk terlaris ketimbang dua “sepupunya” itu.
Supaya tak salah seri, Asus Zenfone 5 keluaran 2018 ini memiliki nomor seri ZE620KL.
DESAIN
Banyak pengamat yang kurang terimpresi oleh desain Asus Zenfone 5. Sebab, memang tidak ada yang gres, bahkan pola layar notch-pun diikuti. Yang masih menyisakan ciri khas Zenfone adalah pada pola dan gaya punggung yang menampilkan efek grafir. Pola macam ini menciptakan kesan elegan dan lux. Hal jarang dilakukan oleh pabrikan lain dalam memberikan sentuhan menawan.
Dengan dimensi 153 x 75,7 mm masih terhitung cukup pas di genggaman tangan rata-rata orang Asia. Apalagi dengan ukuran tersebut harus menopang layar cukup lebar. Bobotnya pun tak berat, hanya 155 gram. Sejumlah smartphone dengan layar 6 inci umumnya di atas 170 gram.
Penataan kelengkapan di bagian samping pun bisa disebut terorganisir. Sebut saja tombol yang berbaris di samping kanan, slot SIM dan microSD di samping kiri, sementara rongga USB (Type C), audio 3,5 mm dan speaker saling memenuhi bagian bawah. Bagian notch menjadi tempat bersandarnya kamera depan dan speaker telefoni. Desain tombol terlihat menyatu dengan bodi samping, kurus tetapi responsif, terasa cukup kekar.
Di punggung, dua kamera (12 MP dan 8 MP) ditata vertikal dalam satu “pagar” oval dengan kelengkapan dua LED flash di bawahnya. Lokasinya berada di ujung kanan. Sedangkan sensor sidik jari berbentuk bulat menempel di tengah nyaris sejajar dengan posisi LED flash.
Sekedar saran,
1. Reviewernya perlu belajar lagi tentang pengetahuan teknis produk yang direviewnya dan pengetahuan dunia perponselan
2. Tata bahasa yang baik (terus terang saya tidak semua tahu maksud penulis, karena mbulet bahasanya.
*saya kesini karena link Twitter asus indonesia
– Kok aneh ya di poin minus nya tentang desain hp ini, justru desain hp ini yg harusnya jadi nilai plus nya haha..
– Dan satu lg yg aneh, semakin sedikit bloatware yg disediakan oleh asus y harusnya semakin bagus ya (bisa jadi nilai plus) haha kok malah jadi di poin minus nya lagi..
Saya penasaran tentang kamera depannya dan widenya apakah beneran fix fokus?
Soalnya ada beberapa video youtube yang saya lihat ada yang bilang fix fokus ada juga yang bilang gak fix fokus