WWW.SINYAL.CO.ID – Juli 2018, Advan Indonesia meneruskan perjalanan penjualan dengan menghadirkan seri yang merupakan sekuel Advan G2. Kali ini adalah Advan G2 Plus.
Selintas pandang, Advan tampaknya ingin lebih meraup konsumen dengan kocek budget di bawah Rp 2 jutaan. Walaupun kemudian, ada beberapa hal yang harus dikurangi dari spesifikasi seri sebelumnya.
Namun, dari sisi pasokan energi dari baterai Advan justru ingin mempertahankan. Pada akhirnya, seri ini memenuhi kebutuhan cek list calon konsumen dengan anggaran pembelian terjangkau serta peduli dengan daya tahan baterai.
DESAIN
Kamera utama 13 MP, FLash LED dan sensor sidik jari.
Simple, rapi dan nyaman digenggam. Terbuat dari material polikarbonat dengan desain unibody. Bodi berukuran 154 x 73,4 x 8,4 mm. Seri ini lebih mengutamakan layar sebagai panel utama di depan. Sehingga tidak ada lagi tiga tombol konvensional di bawah layar. Namun ketiga tombol berada di layar (virtual button).
Meski mencoba menjadi bezeless, namun masih ada space untuk kamera depan serta sebuah earpiece untuk telefoni.
Di punggung ditempatkan modul kamera utama yang dibalut seperti style dual camera. Namun sesungguhnya hanya tersedia satu kamera yang disertai oleh flash LED.
Sementara itu, sensor sidik jari berbentuk bulat ditempatkan pula di punggung.
Tray microSD, dan dua SIM card nano.
Port audio 3,5 mm diletakkan di atas, sendirian agar kabel earphone tak bertautan dengan kabel USB. Sedangkan port microUSB diteruh di bawah yang diapit oleh dua grill speaker.
Sementara dua tombol (power dan kontrol volume) berjajar di samping kanan. Karena unibody maka peletakan slot kartu memori dan dua SIM card jenis nano ada di samping kiri.
Secara desain, Advan G2 Plus mengikuti template kebanyakan smartphone keterkinian. Bahkan jika taka da logo Advan di punggung, niscaya Anda percaya bahwa seri ini bukan buatan Advan.
