SINYALMAGZ.com – Jagat media sosial Tanah Air kembali dihebohkan dengan kasus asusila. Setelah sebelumnya sempat heboh kasus muda-mudi yang tertangkap basah berpacaran di gorong-gorong, kini kembali muncul kasus baru.
Telah viral sebuah video yang memperlihatkan sepasang remaja yang sedang berbuat tidak senonoh di alun-alun kota Jember. Video itu tersebar melalui akun Instagram oleh salah seorang pengguna.
Video viral yang berdurasi 30 menit itu berisi adegan sepasang remaja sedang mesum di trotoar Alun-alun kota Jember, yang membuat heboh banyak orang.
Video tersebut pun beredar dengan cepat melalui aplikasi WhatsApp pribadi maupun grup di Jember.
Dalam video tersebut menunjukkan kelakuan tidak pantas dari sepasang remaja tersebut.
Adegan mesum tersebut dilakukan oleh laki-laki muda mengenakan kaos warna merah dan remaja putri mengenakan jilbab. Dunia serasa milik berdua! Tidak mempedulikan warga yang lalu lalang.
Bahkan, di depannya ada lapangan, dan sekelompok orang yang sedang bermain sepakbola.
Kelakuan tak pantas sepasang remaja di alun-alun Kota Jember.
Tak pelak lagi, kejadian itu pun mengehebohkan warga sekitar, karena pasangan tersebut berani melakukan aksinya di ruang terbuka dan di siang bolong.
Viralnya video tersebut kemudian direspon langsung oleh Satpol PP setempat. Pasca kejadian tak senonoh tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja setempat pun langsung memperketat alun-alun kota Jember.
Satpol PP kemudian berpatroli dengan sasaran utama para pelajar, terutama saat jam belajar.
Kepala Satpol PP Jember, Arief Tjahjono, mengatakan bahwa pihaknya akan mensterilkan fasilitas umum dari kegiatan yang kurang patut dilakukan. Pihaknya juga akan terus melakukan pengawasan secara ketat, agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.
Arif menjelaskan, pasangan mesum itu memanfaatkan situasi petugas yang sedang kosong.
“Kemungkinan pasangan tersebut menggunakan sore hari. Sebab, kalau siang hari akan terjaring razia Satpol PP.”, katanya, Jumat (8/3/2019).
Pihak Satpol PP sendiri mengaku pengasawan yang diperketat bukan hanya karena adanya video yang viral tersebut.
Pihak berwenang berjanji untuk menjaga keamanan demi kenyamanan para warga. Sehingga para warga bisa menikmati fasilitas publik dengan semestinya.
