SINYALMAGZ.com – Mungkin kita sudah tak asing lagi dengan kisah-kisah rumah tua yang akrab dengan kesan misterinya. Beberapa rumah tua itu bahkan menjadi terkenal, entah karena ceritanya yang memang melegenda atau akhirnya digunakan menjadi latar sebuah film.
Nah, bicara soal rumah tua berhantu, salah satu rumah paling terkenal karena keangkerannya adalah rumah bernama Ram Inn, yang terletak di Wotton Under Edge, Inggris.
Ram Inn adalah rumah tua yang terkenal penuh dengan hantu, bahkan terdapat 20 hantu di rumah ini. Didirikan pada tahun 1145, rumah ini diklaim sebagai rumah paling angker yang ada di Inggris.
Menurut cerita yang beredar, rumah ini dahulunya sempat menjadi tempat pengorbanan anak.
Meski seram, namun nyatanya rumah ini memiliki interior yang unik dan sempat disewakan seharga 25 hingga 30 pounds per malamnya, atau sekitar Rp 490 ribu hingga Rp 580 ribu.
Di Ram Inn, pengunjung akan menginap di kamar yang bernuansa merah ini. Terdapat juga furniture bergaya kental klasik.
Jika menginap di rumah ini, siap-siap saja diganggu oleh 20 hantu yang memang terdapat dalam rumah ini.
Saking seramnya, bahkan pernah ada tamu yang melompat dari jendela karena diganggu hantu. Bahkan tidak jarang, asap putih tertangkap kamera di rumah ini.
Rumornya, di antara beberapa hantu yang ada di rumah ini adalah seorang gadis muda yang dibunuh bernama Rosie, seorang pendeta tinggi, dan hantu laki-laki yang haus seks.
Sang pemilik rumah, Caroline Humphries, pernah berkata bahwa ayahnya, John, pernah menemukan tulang kecil dan belati di rumah ini, seperti dikutip dari Dailymail, Sabtu (22/9/2018).
Inilah yang membuat mereka percaya bahwa rumah ini pernah digunakan sebagai tempat persembahan anak-anak untuk dewa-dewa pada zaman dahulu.
Meski rumahnya mengerikan, toh Ms. Humphries selalu dibanjiri pengunjung untuk merasakan sensasi menginap di rumah angker ini.
Para tamu yang menginap mengaku sering melihat perabotan yang berkeliaran, seorang anak yang berjalan di lorong, dan didorong dari tempat tidur.
Ms Humphries mengatakan, dia biasa mendengar hantu anak-anak yang dibunuh menangis di salah satu kamar tidur. Namun sejak mengisi kamar tersebut dengan mainan, hantu anak-anak itu tampaknya sudah tenang.