sinyal.co.id
Berbeda dengan Samsung Galaxy seri Note sebelumnya, Samsung Galaxy Note7 akhirnya menyertakan slot kartu memori eksternal dengan dukungan kapasitas hingga 256 GB. Meski kapasitas memori internal sudah cukup besar, keberadaan slot tersebut bisa membuat pengguna memiliki pilihan lain dalam menyimpan data berukuran besar. Meski demikian ada beberapa hal yang mesti diketahui pengguna agar mereka dapat memaksimalkan penggunaannya. Berikut beberapa hal yang perlu diketahui:
1. Tidak semua aplikasi bisa dipindahkan ke memori eksternal.
Dengan adanya pilihan memori eksternal, Anda bisa memindahkan aplikasi atau file tertentu ke media simpan tersebut. Caranya pun mudah dan tidak berbeda dengan perangkat Android lainnya. Namun perlu diketahui bahwa beberapa aplikasi yang bisa dipindah tidak sepenuhnya akan berada di memori eksternal.
Contohnya pada game berukuran besar, Anda akan menemukan bahwa file-file tertentu berukuran besar saja yang bisa dipindahkan, sedangkan file utama dari game tersebut tetap berada di memori internal. Bagi Anda yang ingin mengakali agar penggunaan memori berjalan optimal, ada baiknya memasang aplikasi di memori internal dan untuk file-file multimedia atau yang berukuran besar langsung diarahkan agar tersimpan di kartu microSD.
2. Kartu SIM dan microSD ditempatkan dalam satu kompartemen.
Galaxy Note 7 menggunakan teknologi Hybrid Slot yang berarti kartu SIM dan kartu micro SD berada dalam satu wadah atau kompartemen. Hal ini membuat smartphone tidak mendukung fungsi Hot Swap karena jika Anda ingin mengganti atau memasang SD card, berarti juga mengeluarkan kartu SIM yang artinya smartphone mesti dalam keadaan mati.
Slot kartu micro SD ini juga bisa digunakan bergantian dengan kartu SIM kedua yang sama-sama mendukung jenis nano SIM.
3. Secara default foto dan video ditempatkan pada kartu MicroSD.
Setelah Anda memasang kartu microSD dan pertama kali menjalankan aplikasi kamera, otomatis smartphone akan menampilkan pilihan bahwa file foto dan video akan ditempatkan pada memori eksternal. Tentu saja Anda bisa mengubah pilihan ini kapan saja.
4. Jangan kuatirkan penurunan kinerja.
Sempat diungkapkan bahwa salah satu alasan Samsung Galaxy Note 5 tidak menyertakan slot SD card karena dikuatirkan akan menurunkan kinerja jika menggunakan kartu microSD tertentu. Saat itu hal ini memang bisa benar. Secara teori kinerja memori eksternal memang lebih lambat dibanding kartu memori internal. Apalagi banyak jenis kartu memori eksternal berkualitas kurang baik yang beredar di pasaran.
Namun kini hal tersebut tidak perlu terlalu dikuatirkan karena sudah banyak jenis kartu microSD yang memiliki kecepatan serta kinerja tinggi. Jika ada penurunan kinerja, itu lebih dikarenakan proses tranfer data dari kartu memori ke smartphone, bukannya kemampuan dari kartu memori tersebut.
Jika Anda tetap menempatkannya pada memori eksternal, maka file tersebut akan tersimpan pada folder yang berbeda dengan saat Anda menggunakan memori internal sebagai media penyimpannya.
5. Kartu MicroSD bisa dienkripsi.
Samsung Galaxy Note7 menyediakan banyak fitur keamanan, mulai dari adanya sensor sidik jari serta retina. Tidak hanya itu, kartu memori eksternal yang Anda gunakan pun disertakan fitur keamanan. Jika Anda benar-benar merahasiakan segala data yang ada di kartu microSD, Anda bisa melakukan enkripsi untuk keamanan tambahan.
6. Tidak ada pilihan Adoptable Storage.
Hadirnya slot microSD memudahkan pengguna untuk menyimpan konten-konten pribadi yang berukuran besar. Namun slot microSD ini tidak kompatibel dengan Adoptable Storage yang merupakan salah satu fitur di Android Marshmallow.
Fitur Adoptable Storage ini pada dasarnya memungkinkan pengguna untuk memformat sebuah microSD card dan menjadikannya bagian dari memori internal. Setelah proses format selesai, Android Marshmallow kemudian akan menggabungkan microSD card dengan memori internal ke dalam satu partisi tunggal.
Dengan partisi tersebut, bakal memudahkan Anda untuk menginstall sebanyak mungkin aplikasi yang diinginkan tanpa harus repot membagi mana file-file yang disimpan di SD card atau memori internal ponsel. Samsung beralasan bahwa fitur tersebut berpotensi membuat pengguna awam kehilangan datanya.
Sebagai contoh, meski smartphone dilengkapi proteksi namun bisa saja orang lain mengambil data yang ada di kartu microSD. Mereka tinggal mencabut kartu tersebut dan membuka file dari komputer lain. Nah, dengan alasan inilah Samsung menambahkan fitur enkripsi pada kartu memori eksternal.
7. Perilaku aneh kartu MicroSD menggunakan aplikasi pihak ketiga.
Ada satu keanehan yang kerap terjadi jika Anda menempatkan foto atau video dari kamera ke kartu microSD. Anda hanya bisa menghapus file tersebut dari aplikasi dimana Anda membuatnya.
Jika Anda mengambil foto atau video dari aplikasi kamera, Anda hanya bisa menghapusnya dari aplikasi Gallery. Hal ini tidak bisa dilakukan jika Anda menggunakan penyimpanan berbasis cloud. Misalnya dari Google Photos, di sini Anda bisa melihat atau menyunting file tersebut namun tidak bisa langsung menghapusnya.
8. Tidak selalu harus menggunakan kartu memori tambahan
Meski menyediakan slot kartu memori eksternal, Anda tidak harus menggunakannya. Apalagi Samsung Galaxy Note7 yang hadir saat ini memiliki kapasitas penyimpanan internal cukup besar yaitu 64 GB.
Dengan kapasitas kosong sekitar 50 GB, ini sudah cukup besar bagi sebagian orang. Anda masih bisa menyimpan file foto maupun video dalam jumlah besar. Selain itu, Anda tidak perlu lagi mengeluarkan uang tambahan untuk membeli kartu memori microSD.
Dayu Akbar