sinyal.co.id
Ponsel-ponsel asal negeri Tiongkok kian lama kian merajalela. Stigma negatif sebagai produk kualitas KW pada barang-barang asal negeri ini perlahan-lahan sirna, terutama pada ponsel. Pelan tapi pasti, dengan segala keunggulan yang ditawarkan, produsen Negeri Bambu merengkuh pasar Indonesia.
Harga murah tentu saja jadi pertimbangan konsumen. Apalagi saat ini banyak ponsel Tiongkok yang menawarkan spesifikasi yahud dengan harga miring. Jauh di bawah ponsel-ponsel global yang kadung tenar sebelumnya.
Tak mau main-main dengan pasar Indonesia, produsen-produsen asal Tiongkok menggarap dengan serius jualannya di tanah air. Buktinya, di kawasan Roxy sudah bertebaran service center untuk ponsel asal Tiongkok ini. Sebut saja Xiaomi yang kala itu sangat booming. Pembeli dan penjual sama-sama heboh ketika Xiaomi baru masuk Indonesia. Pre-order nya pun diklaim laku keras.
Beberapa bulan malang melintang di Roxy, Xiaomi membuka service center pertamanya. Sontak, orang menjadi tidak pikir panjang lagi ketika membeli Xiaomi. Harganya murah, spesifikasi bisa diandalkan, plus ada service center jika terjadi sesuatu pada ponsel. Suku cadang pun dijamin keasliannya di service center.
Setali tiga uang, Oppo pun demikian. Malahan, Oppo memiliki tempat tersendiri di hati konsumen yang doyan ponsel stylish. Produsen ini juga sudah memiliki service center di Roxy. Outletnya juga menyebar di sana. Belum lagi kerja sama dengan toko-toko ponsel.
Pun juga dengan Infinix. Bulan lalu, baru membuka service centernya di Roxy. Pasukan Infinix juga ditengarai menjadi salah satu produk hangat di Roxy. Terutama seri Note 2 yang mendukung 4G. Di Roxy, ponsel-ponsel Tiongkok ini cukup berjaya.
