sinyal.co.id – Upaya menggairahkan industri telekomunikasi makin terlihat, dengan munculnya berbagai kebijakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada paruh kedua periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla yang dimulai Oktober 2014.
Rintisan-rintisan kebijakan memang sudah dimulai sejak awal pemerintahan yang menajam hingga awal 2017 ini.
Walaupun tidak semua operator setuju, sementara yang menentang adalah operator dominan, masa depan industri yang efisien makin menjadi harapan yang segera utuh terbentuk.
Kebijakan selama ini memang diarahkan untuk menjadikan industri efisien. Pemerintah gencar memfasilitasi konsolidasi yang diharapkan dalam beberapa tahun ke depan menciutkan jumlah operator, membuat biaya modal (capex – capital expenditure) turun karena tidak lagi terjadi duplikasi selain menyentuh masa depan yang baik bagi industri gadget.