WWW.SINYALMAGZ.COM – Makin lengkap lah kategori produk device bikinan Google. Setelah smartphone dan tablet, selanjutnya adalah smartwatch. Walaupun tidak ada satu pun made in Google yang mendominasi pasar. Tetapi biasanya selalu jadi parameter evolusi teknologi khususnya perangkat lunak di produk Android.
Kesannya memang “nice to have”, sudah terlanjur bikin. Tak laku tak soal yang penting pembuka jalan teknologi. Bagaimana nasib jam pintar bernama Google Pixel Watch?
Tidak ada yang tahu. Tetapi jika melihat pertumbuhan penjualan smartwatch mungkin Pixel Watch hadir di saat yang tepat. Pasar ini tumbuh rata-rata 14,5% per tahun. Sementara smartphone hanya 4%. Jauh sekali.
Jadi pasar sedang terbuka lebar. Tinggal bagaimana peran spesifikasi dan kebijakan harga.
Secara teknis Pixel Watch hadir dengan desain monitor jam bulat dengan diameter 1,2 inci. Layar diapit oleh frame dari bahan stainless steel. Sedangkan lapisan atas memakai Gorilla Glass. Bobot hanya 36 gram.
Layar AMOLED ini memiliki resolusi 450 x 450 pixel. Prosesornya menggunakan Exynos 9110 dengan clock speed 1,15 GHz berarsitektur dual core.
Google Pixel Watch menggunakan akses jaringan nirkabel dua pilihan. Antara lain seluler memakai eSIM atau WiFi. Keduanya tentu bisa dijalankan bersamaan saling menopang layaknya smartphone.
Sistem operasinya tentu saja yang paling up date berupa Android Wear versi 3,5. Pixel Watch juga telah tersertifikasi IP68.
Yang sedikit membedakan adalah fitur rekaman detak jantung yang tersertifikasi ECG. Seluruh aktivitas dapat disimpan ke ruang memori ROM seluas 32 GB, atau cadangan berupa eMMC. Sistem penyimpanan seluruh sistem berada di memori RAM 2 GB.
Masa preorder telah digelar, dan barang tersedia pada 13 Oktober 2022. Kabarnya Google mem-bundling YouTube Music Premium selama tiga bulan. Untuk versi Wi-Fi saja dilego sekitar Rp 5,4 jutaan. Sedang versi LTE dan Wi-Fi dijual Rp 6,1 jutaan. (*)
