WWW.SINYALMAGZ.COM – Women20 (W20) menggelar pertemuan keempat secara hybrid di Hotel Aston, Manokwari, Papua Barat, 8-9 Juni 2022. Fokusnya membahas advokasi bagi perempuan desa dan perempuan penyandang disabilitas agar bisa mewujudkan pertumbuhan ekonomi inklusif serta akses untuk membangun ketahanan.
Akan hadir Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Bintang Puspayoga, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, Menteri Sosial Tri Rismaharini. Juga (Pj) Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, serta Staf Khusus Republik Indonesia untuk inklusi Pemuda dan Disabilitas, Angkie Yudistia.
Diperkirakan sekitar 1.000 peserta hadir langsung atau online dari berbagai lembaga pemerintah, lembaga masyarakat sipil dan beberapa perwakilan negara-negara anggota G20. “Akan dibahas peningkatan literasi digital dan akses finansial bagi kedua komunitas perempuan itu,” kata Chair Women20 Indonesia, Hadriani Uli Silalahi.
Lokasi pertemuan di beberapa tempat indah di luar Jakarta sekaligus mempromosikan potensi ekonomi dan wisatanya, sesuai permintaan Presiden Jokoowi. “Manokwari juga sesuai dengan tema Rural Women dan Women with Disabilities,” kata Co-Chair Women20 Indonesia Dian Siswarini.
Diskusi mengenai Perempuan Pedesaan fokus pada akses ke teknologi dan digital, kesempatan ekonomi, perubahan iklim, transisi energi, dan pengurangan dampak bencana. Untuk isu Perempuan Penyandang Disabilitas, fokusnya pada kebijakan ketenagakerjaan yang inklusif dan responsif gender, infrastruktur, peluang ekonomi, serta pemanfaatan teknologi digital.
Pertemuan di Manokwari ini akan menghadirkan 30 pembicara pejabat pemerintah di bidang terkait, akademisi, hingga aktivis. Pembicara dari luar negeri antara lain dari W20 Argentina, Mabel Bianco, W20 Turki, Gulden Turktan, Co-Chair, serta Women with Disability Working Group W20, Narnia Bohler-Muller.
Peserta pertemuan W20 akan wisata ke Pulau Mansiman di lepas pantai sekitar 6 Kilometer dari Manokwari, 15 menit menggunakan kapal mesin. Peserta akan diajak melepaskan tukik (anak penyu).
Pelaksanaan W20 bekerja sama dengan International Knowledge Partners, badan PBB, organisasi masyarakat sipil, akademisi, badan pemerintah hingga sektor swasta. Setelah Manokwari, side events W20 hingga W20 Summit selanjutnya dilaksanakan di Danau Toba, pada Juli 2022, dan Bali pada September hingga Oktober 2022 mendatang. (*)