sinyal.co.id
Mempercepat infrastuktur pita lebar di Indonesia, Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggiring operator Telekomunikasi untuk mencoba solusi baru. Active Network Sharing ditawarkan pemerintah sebagai kebijakan baru. Cara ini dianggap sebagai efisiensi yang mampu mempercepat pembangunan infrastruktur. Pada akhirnya, cara ini akan berdampak pada peningkatan kualitas layanan, khususnya data internet di Indonesia.
Menkominfo Rudi Antara yakin bila ini akan menjadi solusi bisnis jitu bagi layanan data kedepannya. Memang pada penerapannya nanti, solusi ini akan mengurangi biaya operasi tiap operator di Indonesia. “Sudut pandang efisiensi ini untuk kepentingan pasar, bukan operator apalagi pemerintah.” ujar Rudi Antara.
Menkominfo menggaris bawahi bahwa kebijakan ini mendukung konsumen data. Di dunia, baru ada dua negara yang menjalankan solusi ini yakni Brasil dan Rusia. Active Network Sharing ini dinilai berhasil di kedua negara tersebut.
Akan tetapi, ada nada pesimis dari Telkomsel atas usulan kebijakan baru ini. Pasalnya belum semua operator telekomunikasi di Indonesia yang memiliki infrastuktur yang baik sampai pelosok. “Kebijakan Active Network Sharing ini harus memperhatikan pembangunan yang merata, bukan sekedar efisiensi operator.” ujar Ivan Tjahja Permana, Vice President Technology & System Telkomsel.
Hal yang ditakutkan oleh pihak Telkomsel adalah Active Network Sharing justru memperlambat pembangunan. Pasalnya ini akan mempermudah operator lain untuk memanfaatkan infrasturktur, terutama BTS yang sudah susah payah dibangun di pelosok.
Kualitas layanan dikhawatirkan menjadi buruk, “Anggap saja daya listrik di BTS mati, karena sistem Active Netwrok Sharing, semua operator yang bergabung akan mati.” lanjutnya memberi ilustrasi.
Oleh karena itulah dari sudut pandang Telkomsel, Active Network Sharing belum tepat diterapkan di Indonesia. Menurut mereka, pembangunan infrastuktur belum selesai.
DR. Denny Setiawan, Kasubdit Alokasi Spectrum Dinas Tetap dan Bergerak Darat Kominfo pun memberikan usulan. Ia menjelaskan bahwa pemerintah harus memfasilitasi percepatan pembangunan infrastruktur.
Solusi lain yang ditawarkan Telkomsel, kebijakan ini harus memperhatikan pembangunan yang merata. Telkomsel tidak ingin ini menjadi senjata baru untuk sekedar efisiensi operator. Lalu
[…] sinyal.co.id […]