(Ki-Ka): Samsung Galaxy Tab A8.0, Asus Zenpad S8.0, Xiaomi MiPad, Nokia N1
Apa boleh buat, Nexus 9 yang diusung HTC tak terlalu hingar-bingar di pasar lokal. Konsumen tampaknya sedang menyukai tablet dengan dimensi layar 8 inci. Di kubu Android, setelah dua nama merilis tablet yang cukup ditungggu, yaitu Nokia dengan seri N1-nya, kemudian Xiaomi dengan MiPad-nya, menyongsong berikutnya dua nama besar. Mereka adalah Samsung dan Asus.
Samsung sudah mulai melakukan kampanye tablet Galaxy Tab A 8.0. Tablet ini kabarnya juga disertai stylus pen untuk memberi kemudahan bagi pengguna penggmar corat-coret. Sementara di ajang Computex 2015 silam, Taiwan, Asus merilis tablet yang membawa nama Zen, yaitu Zenpad. Seri terakhir ini agaknya juga akan menutup perjalanan MemoPad-nya Asus.
Bagaimana sepak terjang empat produk tersebut?
NOKIA N1
Nokia adalah pembuka tablet berlayar 8 inci dengan spek terkini. Ketika belum banyak yang menggunakan Android Lollipop, Nokia sudah memulai. Desainnya keren, sangat simple. Layarnya dilapis pula dengan Gorilla Glass 3.
Sayang Nokia tidak memproduksi varian yang menggunakan jaringan seluler. Nokia N1 hanya keluar dalam satu jenis, yaitu Wi-Fi. Selain itu untuk pertama kalinya Nokia berkolaborasi dengan Intel. Intel sendiri menyiapkan chipset Atom Z3580.
Seri ini di Asia dijual pertama kali di Tiongkok. Dalam tempo cepat N1 laris manis. Sayang Nokia seperti tidak terlalu serius menjual seri ini ke seluruh dunia. Tak ada kartu memori yang disiapkan. Semua penyimpnanan mengandalkan ROM dan cloud.
XIAOMI MiPAD
Setelah Nokia menjajah Tiongkok, selanjutnya Xiaomi melakukan ekspansi ke seluruh dunia. Setelah sukses di negeri sendiri, tablet MiPad mampir ke India dan Indonesia. Namun karena diluncurkan bareng smartphone, Redmi 2, justru yang kedua inilah yang menyita perhatian.
Toh, harus diakui karya cipta tablet pertama Xiaomi ini sangat menarik dicermati. Dimulai dari desainnya yang sederhana, bazzle yang tidak terlalu lebar. Selain itu punggungnya tersedia dalam berbagai pilihan warna. Oleh banyak orang desainnya dianggap menyerupai iPad Mini.
Xiaomi menggandeng NVidia untuk menyerahkan chipset Tegra K1. Kombinasinya adalah prosesor grafis GeForce Kepler. Berbeda dengan Nokia, Xiaomi menambahkan slot kartu memori. Tetapi soal kamera, Xiaomi harus mengikuti N1, tak boleh kalah. Wajib hukumnya memakai resolusi 8 MP dan 5 MP.
SAMSUNG GALAXY TAB A 8.0
Nokia dan Xiaomi sukses menerbitkan tablet yang harganya di kiasaran Rp 2 jutaan. Artinya, bagi Samsung ini adalah tantangan besar. Sebagai market leader untuk tablet Android, akhirnya dibuatlah seri yang mengacu pada smartphone Galaxy seri A. Lahirnya Galaxy Tab A 8.0 sebenarnya tidak terlalu istimewa.
Samsung hanya membekali dengan OS Lollipop dan kamera –hanya- 5 MP dan 2 MP. Tidak seistimewa Xiaomi dan Nokia. Tetapi seri ini ready untuk LTE. Walaupun juga memunculkan varian lain yang khusus Wi-Fi.
Seri ini dibidik untuk segmen remaja dan mahasiswa. Khususnya mereka yang memanfaatkan tablet untuk kepentingan berkarya.
ASUS ZENPAD S 8.0
Asus adalah pendatang terakhir di antara tiga nama di atas. Datang dengan bodi setipis Nokia N1, tetapi sedikit lebih ringan. Selain itu terlihat sangat serius melakukan penyempurnaan di sisi desain. Misalnya tambahan line metalik di bagian punggung. Juga finishing punggung yang terlihat seperti efek intan.
Asus lebih ingin berhadapan dengan Samsung. Ini terlihat dari pemakaian kamera yang sama, juga menyediakan dua varian berdasarkan ruang memori. Masing-masing 16 GB dan 32 GB. Cara yang dilakukan oleh Samsung Galaxy Tab A 8.0.
Asus juga memboyong teknologi VisualMaster untuk memperkokoh tampilan pada layar. Intel berada di balik produk satu ini.
KOMPARASI
