SINYAL.co.id– Lewat dua situs www.lemall.com/in dan flipkart, dua produk baru LeEco tembus penjualan per hari mencapai 61.000 unit di India. India tampaknya jadi target pertama LeEco yang sebenarnya bermarkas di Tiongkok. Nama ini sejak beberapa bulan silam cukup membuat industri smartphone dunia terkesima.
Penjualan yang dibuka pada 28 Juni kemarin membuat heboh para konsumen. Sebelumnya telah dibuka preorder yang dibuka delapan hari sebelum hari penjualan secara flash sale. Dari situ saja sudah sebanyak 600 ribu-an calon pembeli mengincar dua seri yang dijual masing-masing sekitar Rp 2,3 juta (LeEco Le 2) dan Rp 2,5 juta (LeEco Max 2).
Kedua smartphone pertama LeEco yang dirilis bersamaan dan sama-sama menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon ini langsung ludes. Kebetulan Penjualannya juga memanfaatkan online shop terkemuka di India, Flipkart.
Flash sale itu pun menorehkan hasil gemilang. LeEco di India catat 61.000 unit segera pindah tangan. Nilai total dari penjualan puluhan ribu itu tercatat sebesar sekitar Rp 152 miliar. Pencapaian ini sungguh tidak terkirakan sebelumnya.
Ada empat alasan yang membuat dua seri ini begitu dipuja. Keempat alasan konsumen ingin membeli antara lain; musik yang lossless dengan menggunakan standar CDLA (Continual Digital Lossless Audio), akses hiburan yang mereka sebut Supertainment yang didukung oleh banyak pemain dalam satu ekosistem dan menggunakan model keanggotaan, lalu desain produk yang keren dan fresh serta didukung fitur hebat yang memberi pengalaman baru. Terakhir karena harga yang ditawarkan cukup terjangkau untuk produk kelas ini.
Teknologi CDLA yang tidak lagi menggunakan colokan audio 3,5 mm untuk koneksi ke headphone dikembangkan oleh LeEco sebagai sebuah konsep audio baru yang lebih baik. Perusahaan ini pun menggelontorkan investasi hingga Rp 38 milyar untuk pengembangan. Harga sebuah earphone CDLA mencapai sekitar Rp 385 ribuan. Untuk pembeli Le 2 dan Max 2 memperoleh gratis dalam penjualan heboh 28 Juni lalu.
LeEco Le 2 didukung oleh chipset Octa-Core Qualcomm Snapdragon 652, yang mencatatkan sebagai smartphone pertama di India untuk mengadopsi CPU Octa-Core. Prosesor ini 21 persen lebih cepat dari Snapdragon 800 maupun Snapdragon 808. Le 2 menyediakan kamera utama 16MP dan kamera depan 8MP. Kualitas gambar yang terlihat lebih baik dengan warna-warna cerah. Dengan teknologi seperti PDAF, Close Loop dan teknologi yang lebih hebat, konsumen dapat menangkap gambar bergerak yang lebih jelas.
Sedangkan LeEco Le Max 2 didukung oleh prosesor paling kuat di dunia saat ini, Qualcomm Snapdragon 820. Le Max2 memiliki kombinasi yang membuat memori sistem pada smartphone makin besar, yaitu RAM 6GB dan 64GB ROM. Le Max 2 memiliki fitur layar 5,7 inch super Retina Display yang cocok untuk berkolaborasi dengan peralatan VR. Sebuah kamera utama 21MP belakang dan kamera depan 8MP keduanya datang dengan standar PDAF dan aperture F 2.0, yang melindungi gambar dari smear dan cahaya redup.
Kamera pada Le Max 2 mampu menangkap gambar dengan jelas berkat peningkatan komponen atau teknologi seperti 6-lapisan lensa, PDAF, Closed Loop, optical image stabilization, HDR ganda dan Dual-tone flash.
Meski sukses di India, tapi tampaknya belum ada kabar lebih lanjut kapan akan masuk bursa ponsel Indonesia. (*)