Fenomena menarik tersebut diduga terjadi karena faktor-faktor yang mendukung pengembangan mobile internet seperti infrastruktur, kebijakan pemerintah, regulasi dan iklim bisnis di Indonesia adalah setara dengan di Thailand dan di India, dan berada di bawah Malaysia.
Akibat dari hal tersebut dampak mobile internet terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia lebih rendah daripada di Malaysia.
“Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terkemuka di Indonesia yang berusia tepat 50 tahun saat ini, Indosat Ooredoo menegaskan kembali komitmennya untuk terus mendukung pemerintah dalam mewujudkan masyarakat digital Indonesia (Indonesia Digital Nation),” ujar Deva Rachman, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo.
Deva menambahkan riset ini bertujuan untuk meningkatkan peran mobile internet dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, baik sosial maupun ekonomi.
“Tujuan lainnya dalam riset ini sekaligus untuk mengetahui dampak negatif yang harus ditangani bersama, sehingga masyarakat akan lebih fokus dalam memaksimalkan manfaat digital bagi kehidupan meraka,” ungkap Deva.
