Telkomsel dan Huawei meraih penghargaan “Innovative Mobile Service and Application Award” dalam GTI Awards 2025 di MWC Barcelona (4/3). GTI mengapresiasi keberhasilan keduanya menghadirkan inovasi Hyper 5G – khususnya 5G Standalone (5G SA) – sebagai solusi Smart Port di kawasan wisata Pelabuhan Benoa, Bali.
GTI (Global TD-LTE Initiative) aliansi industri global yang fokus pada pengembangan teknologi TD-LTE dan 5G. Berdiri pada 2011, GTI jadi wadah kolaborasi operator, vendor, dan institusi akademik dalam mempercepat evolusi jaringan dan layanan telekomunikasi.
GTI Awards mengapresiasi inovasi dan pencapaian luar biasa dalam teknologi dan layanan digital. Upaya ini menjadi salah satu penghargaan paling bergengsi di industri telekomunikasi global.
Dalam proyek Smart Port Benoa, Hyper 5G menghadirkan konektivitas ultra-cepat dan latensi rendah, sehingga meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan, mendukung sektor logistik dan pariwisata.
Telkomsel dan Huawei sudah memanfaatkan teknologi 5G terkini, termasuk cloud computing, AI-based video surveillance, dan TDD-FDD Dual Massive MIMO, untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan produktivitas.Sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi pelaku usaha setempat.
Sulit dijangkau
Kerangka 5G Standalone (5G SA) yang saat ini masih dalam tahap uji coba sementara, mendemonstrasikan potensi menghadirkan teknologi 5G RedCap menekan biaya bagi usaha kecil dan menengah (UKM) serta rumah tangga. Teknologi ini menyediakan akses internet berkecepatan tinggi yang sebelumnya sulit dijangkau.
Masih tahap pengembangan dan belum tersedia secara komersial, layanan 5G Cloud Phone diharapkan dapat terintegrasi dengan 5G RedCap untuk mengurangi ketergantungan pada perangkat keras. Juga menghadirkan fitur komunikasi canggih yang akan semakin meningkatkan aksesibilitas dan pengalaman pengguna.
Implementasi Hyper 5G memastikan konektivitas ultra-cepat dan latensi rendah dapat dioptimalkan untuk berbagai sektor, termasuk logistik dan pariwisata. “Kami berkomitmen untuk terus memperluas ekosistem Hyper 5G agar manfaatnya semakin dirasakan luas, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan membawa Indonesia lebih dekat ke visi Indonesia Emas 2045,” tutur Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam.
Telkomsel terus memperluas jangkauan dan pemanfaatan Hyper 5G secara masif, antara lain dengan menambah lebih dari 1.400 titik 5G baru di Jakarta dan sekitarnya. Keseluruhan Telkomsel kini telah mengoperasikan total lebih dari 2.200 BTS 5G yang tersebar di lebih dari 56 kota/kabupaten.
Termasuk kawasan industri, perumahan, bandara internasional, pelabuhan, rumah sakit, destinasi wisata prioritas, hingga wilayah pembangunan Ibu Kota Nusantara. Kebijakan ini tidak hanya memajukan infrastruktur telekomunikasi nasional, tetapi juga membuka berbagai peluang baru, mendorong inovasi dan produktivitas, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi digital. (*)