SINYALMAGZ.com – Seorang pemuda asal Sambas, Kalimantan Barat, bernama Luthfi Maizakusuma mencuri perhatian netizen lewat aksinya yang bersepeda hingga ke Tiongkok.
Pemuda itu rela bersepeda hingga ke Tiongkok dan menempuh perjalanan ribuan kilometer karena dia ingin melamar kekasihnya yang berada di Negeri Tirai Bambu itu.
Perjuangan Luthfi demi melamar sang pujaan hatinya itu pun membuat dirinya diundang ke acara Hitam Putih.
Dalam acara yang tayang di YouTube Trans 7 Official, pada Selasa (8/1/2019), pemuda 26 tahun itu menceritakan bagaimana awal mula yang mendasari aksinya bersepeda hingga ke Tiongkok tersebut.
Di hadapan Deddy Corbuzier dan host Hitam Putih lainnya, Luthfi juga mengungkapkan suka duka yang ia alami selama menempuh perjalanan lintas negara dengan bersepeda hingga ke Tiongkok.
Ternyata, dia sempat kehabisan ongkos di tengah perjalanan, bahkan hampir kehilangan nyawa saat dibegal di India.
Luthfi menceritakan, awal mula aksinya tersebut lantaran ingin melamar sang kekasih yang bernama Lukluk Ul Muyassaroh, yang kini tinggal di Tiongkok.
Lukluk rupanya berada di Negeri Tirai Bambu itu karena mendapat beasiswa untuk melanjutkan kuliah S2 di sana.
Demi membuktikan cintanya, Luthfi pun nekat untuk menganyuh sepedanya dari Malang, Jawa Timur, ke Tiongkok melalui jalan darat.
Meski demikian, Luthfi harus melalui proses yang panjang, yakni membutuhkan waktu sekitar satu tahun lebih, sebelum dapat mewujudkan mimpinya itu.
“Prosesnya aja yang lama sih sebenarnya. Prosesnya itu pas kehabisan uang tahun 2017 bulan Juli. Terus saya datang sampai Tiongkok itu bulan Juni 2018.”, kenangnya.
Kesungguhan niat Luthfi menuju ke Tiongkok menggunakan sepedanya juga sempat terganjal kendala biaya.
Rupanya, ia sempat kehabisan uang setelah sempat melakukan touring ke pulau Kalimantan, sehingga membuatnya memutuskan menghentikan perjalanannya sejenak.
“Saya kerja sambil kuliah. Ketika saya lulus, saya resign. Nah, itu saya touring melanjutkan ke Indonesia bagian barat, yaitu dari Kalimantan Timur ke Kalbar. Nah, itu di awal 2017. Ketika pertengahan 2017 saya pulang ke rumah di Kalbar. Saya pengen pulang uang habis.”, tutur Luthfi.
Namun, kendala biaya tidak lantas membuatnya putus asa, Luthfi pun memutuskan kembali ke Malang untuk mengambil biola kesayangannya.
Biola itulah yang ia gunakan untuk menyambung hidup dengan menjadi musisi jalanan demi mendapatkan biaya perjalanan.
“Jadi saya balik ke Malang awal Juli (2017), ngambil biola buat ngumpulin uang. Ke kafe-kafe. Ke restoran. Buat biaya ke luar negerinya.”, tuturnya kepada Deddy Corbuzier.
Kendala demi kendala kembali harus dihadapi Luthfi. Dia mengaku sempat mengalami beberapa kali kecelakaan yang menyebabkan ban serta setang sepedanya harus diganti.
“Ganti ban 1 pasang. Kecelakaan pernah. Lecet-lecet dikit, jadi ya, setangnya saya ganti,”
Ia bahkan hampir kehilangan nyawa saat berhadapan dengan gerombolan begal di India.
“Saya potong ambil jalan kampung. Ketemu orang mabuk bawa senjata tajam gitu.”, ungkapnya.
Lantaran tak ingin kehilangan nyawa, Luthfi pun memilih untuk merelakan uang hasil mengamen kepada para begal itu.
