Pelanggan IM3 Ooredoo Prime Dapat Banyak Keuntungan

WWW.SINYALMAGZ.COM  – Begitu paket IM3 Ooredoo Prime ditawarkan, sambutan meriah muncul dari pelanggan IM3 Ooredoo. Ini karena banyak sekali manfaat yang diperoleh dari paket dari IM3 Ooredoo Prime.

Hanya dalam waktu dua minggu, tercatat:

  1. Lebih dari 1 juta menit panggilan gratis di hari Minggu telah dinikmati pelanggan.
  2. Lebih dari 100.000 panggilan gratis ke call center telah dilakukan pelanggan.
  3. Lebih dari 10.000 penggantian simcard secara gratis dilakukan oleh pelanggan. 

Sebagian besar pelanggan mengaku bahwa mereka sangat mengapresiasi manfaat-manfaat Prime dan ingin menggunakannya lebih lama lagi.

Meskipun demikian Indosat Ooredoo juga menyadari bahwa pelaksanaan program ini dapat dilakukan lebih baik lagi. Oleh karena itu, saat ini IM3 Ooredoo segera menyediakan cara yang mudah bagi pelanggan yang ingin migasi ke Non-Prime, dengan menelpon ke call center 185 secara gratis, menghubungi layanan digital pelanggan @IndosatCare atau datang ke gerai Indosat Ooredoo terdekat.  Para pelanggan yang memilih untuk migrasi ke Non-Prime akan  mendapatkan pengembalian pulsa.

Indosat Ooredoo berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan untuk dapat menikmati akses digital dengan baik. IM3 Ooredoo Prime merupakan bagian upaya penting untuk dapat memenuhi kebutuhan internet pelanggan. 

Apa itu IM3 Ooredoo Prime?

IM3 Ooredoo Prime adalah ketentuan tarif baru dengan biaya fasilitas dari IM3 Ooredoo yang memberikan gratis nelpon ke sesama IM3 Ooredoo, bebas nelpon ke call center Indosat Ooredoo di 185, jaminan penggantian kartu hilang IM3 Ooredoo tanpa biaya, kesempatan mendapatkan gratis voucher online shop setiap hari Rabu, gratis akses aplikasi populer melalui myIM3 dan keuntungan lainnya. Informasi lebih lanjut tentang IM3 Ooredoo Prime dapat diakses pelanggan melalui : https://indosatooredoo.com/id/personal/producttariff/prime. (*)

 

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled