SINYALMAGZ.com – Kabar yang beredar melalui WhatsApp (WA) mengenai paket “nyasar” dari seorang bernama Tang Li semakin viral. Kabar viral ini menyebutkan, adanya paket misterius dari seorang bernama Tang Li. Paket misterius itu tertulis berasal dari Guangzhou, China.
Isu tersebut beredar di WA. Sementara paket itu berisi narkoba, sehingga siapa yang menerima dan membukanya, bisa ditangkap polisi.
Paket itu semakin membuat resah masyarakat, karena dikirimkan secara acak, tetapi dikirim dengan nama dan alamat penerima yang tepat.
Lantas, dari mana Tang Li alias si pengirim bisa mendapatkan alamat tersebut? Dan benarkah kabar ini?
Dilansir dari laman Tribunnews, Kamis (20/9/2018), informasi yang beredar di WA ada bagian yang benar, namun ada pula bagian yang salah. Nyatanya, memang benar ada masyarakat yang menerima paket itu.
Di Jogja, paket itu sempat dikirim ke sebuah alamat di Jalan Ibu Ruswo.
Lalu di Jakarta, ada pula korban yang kena paket nyasar itu.
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (20/9/2018), penerima “nyasar” itu bernama Angel. Ia menerima paket itu di kantornya, yang berada di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat.
Informasi itu awalnya diterima Angel melalui pesan WA yang dikirimkan seseorang yang mengaku kurir sebuah layanan ekspedisi di daerah Slipi.
Kurir tersebut menjelaskan kepada Angel bahwa dia mendapat sebuah kiriman yang berasal dari Guangdong, China. Di lembar keterangan, tertulis barang itu berisi gaun atau dress.
Untuk memudahkan komunikasi, kurir ini mengirimkan sebuah gambar yang menunjukkan paket kiriman yang dimaksud. Setelah itu, kurir meminta Angel untuk membayar sejumlah uang COD sebesar Rp 277.450.
Angel yang tidak merasa memesan barang yang dimaksud, sontak ia pun bingung mengapa kiriman ini dialamatkan padanya.
Di sisi lain, nama dan alamat pengiriman yang tertulis benar merupakan nama dan alamat yang kerap Angel gunakan untuk melakukan transaksi online.
Ia pun teringat dengan pesan berantai disertai foto yang sebelumnya disebarkan di grup WA keluarganya.
“Kebetulan ada om pernah posting di grup keluarga, soal penipuan pengiriman barang dari China, karena postingan sudah aku hapus, jadi aku langsung tanya kakak yang juga ada di grup itu.”, ujar Angel.
Ia membandingkan dua foto yang ada, yakni foto paket yang diterimanya dari sang kurir dan foto paket misterius yang beredar melalui pesan berantai. Dan ternyata, keduanya menunjukkan nama dan alamat pengirim yang sama.
Pengirim atas nama Tang Li dengan alamat di Guangzhou, Guangdou, China.
Merasa tidak memesan barang yang dimaksud, Angel pun menolak untuk melakukan COD dan meminta kurir untuk melakukan pembatalan pengiriman.
Kurir menyetujui pembatalan yang ia ajukan, dan berdasarkan hasil pelacakan paket yang dilakukan teman Angel, paket itu sudah dinyatakan retur dan dikembalikan ke pengirim asal.
Sampai sekarang, Angel mengaku tidak mengetahui apa isi dari paket yang sebelumnya dialamatkan kepadanya, karena paket itu tidak ia terima.
Hal serupa juga terjadi di Medan. Teror paket asal China menghantui warga Kota Medan. Bahkan tak tanggung-tanggung, yang menjadi sasaran Kantor Bawaslu Sumatra Utara.
Dua paket yang dihantarkan jasa pengiriman J&T ini ditujukan dengan penerima Ketua Bawaslu Sumut, Syafrida R Rasahan.