Kominfo Rudiantara bersama para petinggi operator seluler dalam acara Indonesia LTE Conference 2017.
sinyal.co.id – Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) optimis penetrasi layanan 4G bisa tembus 60{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3} dari total pelanggan operator seluler di akhir 2017.
“Setahun lalu penggunaan
data 4G LTE masih 10{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3}-20{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3} rerata industri. Pada 2016 sudah naik hingga 40{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3}. Akhir tahun ini saya rasa bisa tembus 60{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3} secara industri untuk 4G,” prediksi Menkominfo Rudiantara.
Rudiantara menjelaskan tingginya penetrasi 4G tak bisa lepas dari masifnya operator membangun jaringan. Belum lagi akan adanya tambahan frekuensi di frekuensi 2,1 GHz dan 2,3 GHz.
“Saya harapkan akan lebih gencar lagi operator promosi ke pelanggan untuk 4G. Karena layanan ini lebih efisien bagi layanan data,” ujar Rudiantara.
Rudiantara menerangkan katalis lain dari tumbuhnya penetrasi 4G terletak pada harga handset yang semakin murah. Ditambah banyaknya bermunculan aplikasi streaming membuat banyak orang berpindah hati ke layanan 4G
“Kita harus memacu cost of service yang lebih murah agar masyarakat menikmati internet cepat dengan harga terjangkau,” terang Rudiantara.