PERFORMA
Dibekali prosesor Helio P10 buatan Mediatek seri ini ternyata bisa bersaing dengan beberapa brand papan atas. Hasilnya memang tak mengecewakan. AnTuTu memberikan rapor di atas angka 50.000. Chipset ini masih memakai konfigurasi delapan inti. Padahal Mediatek punya jagoan lain, sebutlah X20 atau X25 yang telah memakai sepuluh inti.
Toh begitu, pengoperasian menu termasuk multimedia nyaris tak mengalami problem. Catatan dari hasil uji lain menunjukkan angka yang berada di atas rata-rata. Prosesor grafis yang menggunakan Mali-T860MP2 memiliki kemampuan lebih. Buktinya hasil uji NenaMark nyaris mendekati angka paling tinggi, yaitu 59,7 fps.
ColorOS termasuk interface yang tak memboroskan baterai. Dengan membawa baterai berkapasitas 2.850 mAh, smartphone seberat 145 gram ini tergolong hemat. Dengan kondisi Wi-Fi menyala ditambah jaringan 4G yang terus aktif, serta penggunaan berbagai aplikasi (termasuk aktif media sosial dan chat), seri ini bisa bekerja lebih dari delapan jam dengan menyisakan 70 persen.
Sebuah setelan Low Battery Mode bisa diaktifkan untuk membantu mengurangi pasokan tenaga. Secara otomatis fitur ini akan menurunkan tingkat kecerahan layar, mengurangi pemakaian aplikasi yang memboroskan baterai, dll.