SINYALMAGZ.com – Oppo akhirnya resmi mengumumkan ColorOS generasi terbaru melalui ajang yang digelar di Shenzhen, Tiongkok. Selain itu, Oppo juga turut merayakan ulang tahunnya yang kelima dari ColorOS.
Dikutip dari GSM Arena, Kamis (29/11/2018), varian terbaru ini mengusung nama ColorOS 6.0. Menurut Oppo, sistem operasi tersebut didesain untuk perangkat berdesain bezel-less.
Meski demikian, perusahaan asal Tiongkok itu menyebut bahwa ColorOS generasi terbaru tersebut juga bisa bekerja di perangkat lawas.
Adapun OS baru ini didasarkan pada skema gradasi warna dengan latar belakang putih. Pemilihan warna putih ini, menurut Oppo, sengaja dibuat untuk menciptakan suasana yang terbuka.
Sementara itu, Font di dalam ColorOS 6.0 juga diperbarui menjadi Oppo Sans. Font yang dikembang Oppo bersama firma huruf Hanyi.
Sama seperti sistem operasi anyar lainnya, ColorOS 6.0 juga akan ditanamkan dengan machine learning.
Nantinya, sistem ini diharapkan akan mempelajari kebiasaan pengguna untuk memberikan pengalaman yang lebih baik.
OPPO ColorOS 6.0
Rencananya, sistem operasi ini akan diluncurkan pada tahun 2019 mendatang. Namun sayangnya, hingga saat ini Oppo belum mengungkap daftar perangkat yang siap mendukung ColorOS 6.0 ini.
Smartphone Oppo Berhasil Terkoneksi ke 5G
Terlepas dari pengumuman ColorOS generasi terbaru, Oppo disebut-sebut akan menjadi vendor pertama yang merilis smartphone 5G. Pasalnya, perusahaan asal Tiongkok tersebut telah berhasil melakukan pengujian jaringan internet generasi paling baru, yakni 5G.
Dalam pengujian, untuk pertama kalinya Oppo mampu menghubungkan salah satu perangkatnya ke jaringan 5G.
Dengan kehadiran smartphone 5G, salah satu rintangan dalam penerapannya adalah perangkat bisa teratasi dan membuat 5G jadi mungkin dikomersialkan pada tahun 2019 mendatang.
“Oppo telah berhasil membuat koneksi antara terminal smartphone R15 dan jaringan 5G dalam lingkungan laboratorium protokol komunikasi 5G.”, demikian pernyataan Oppo, sebagaimana dikutip dari Tech Radar, Kamis (29/11/2018).
Lebih lanjut, Oppo juga menyebutkan bahwa koneksi nantinya akan dilakukan pada smartphone 5G yang telah tersedia secara komersial. Perangkat ini kemudian dimodifikasi agar bisa menghantarkan jaringan 5G.
