NusaMod, firmware aftermarket untuk beberapa smartphone berbasis system operasi Android mengumumkan bahwa mereka telah membuat custom ROM untuk Axioo Venge. NusaMOD mengembangkan custom rom untuk venge dengan basis stock kernel dan AOSP, serta UI yang ringan dan fitur yang lebih lengkap.
Custom ROM memberikan warna dan kebanggaan tersendiri bagi penggunanya karena mereka memiliki smartphone dengan tampilan yang berbeda dengan fitur yang sedikit berbeda dibanding sistem operasi bawaannya.
“Custom ROM untuk venge sudah dapat didownload di http://nusamod.com/ . Di Venge, NusaMOD menggunakan User Interface dan Framework baru yang akan menjadi ciri khas dari NusaMOD,” jelas Antonius Fran Setiawan dalam rilis yang diterima SINYAL.
Venge series melakukan Pre-Order tanggal 2 Desember 2015, tetapi custom ROM nya sudah beredar di Internet. Ini merupakan hal yang baru dimana ponsel belum dijual, tetapi para developer sudah agresif mengembangkan custom ROM nya.
Seperti yang kita ketahui, Axioo Venge cukup menggoda dengan mengusung layar sentuh berukuran 5 inci dengan resolusi HD 1280 x 720 piksel dengan kerapatan layar mencapai 294 piksel per inci yang berteknologi IPS (In-Plane Switching) kapasitif. Smartphone besutan vendor lokal ini menggunakan sistem operasi Android 5.1 Lollipop dengan antarmuka Axioo UI.
Performa yang ditawarkan Axioo Venge ini bisa dikatakan setara dengan para pesaingnya dengan mengandalkan dukungan chipset MediaTek MT6735 yang mengusung prosesor quad-core teknologi terbaru 64 bit didukung oleh memori RAM sebesar 3GB dan dipadukan dengan pengolah grafis 64 bit Mali-T720MP2.
Bila umumnya vendor akan menggugurkan garansi ponsel saat pengguna melakukan root. Tidak demikian dengan Venge series, Axioo menjamin akan tetap memberikan garansi meski kedua ponsel tersebut dioprek.
““Venge series ini dirancang secara detail dengan teknologi termutakhir di kelasnya guna mengakomodir berbagai kemungkinan yang tak terbatas. Kami tidak menganjurkan untuk di-root. Tapi bila pengguna melakukannya, garansinya tidak akan hilang,” ujar CEO Axioo Samuel Lawrence. (Wahyu)
