Ni Hao Beijing Wisata ke China

Telkomsel dan Viu Indonesia meluncurkan program kolaborasi “Ni Hao Beijing”, kesempatan eksklusif bagi pelanggannya untuk memenangkan perjalanan wisata ke China. Syaratnya, hanya  dengan menonton drama Mandarin di platform Viu.

“Ni Hao Beijing” ditujukan bagi pelanggan prabayar dan Halo yang mencatatkan waktu menonton (watching minutes) terbanyak di Viu selama periode 1 Agustus – 30 September 2024. Semakin banyak tayangan yang ditonton, semakin besar peluang memenangkan perjalanan ke Beijing pada November 2024.

Pelanggan hanya perlu mengaktifkan paket premium bundling Viu dengan berlangganan minimum dua bulan, melalui MyTelkomsel Super App harganya  Rp 39.000 dapat kuota data 3,5 GB untuk menonton konten drama Mandarin sebanyak-banyaknya di platform Viu. Setelah membeli paket, pelanggan wajib mengisi formulir keikutsertaan pada laman tsel.id/daftarnihao.

Setiap dua minggu, Telkomsel akan mengumumkan top 10 klasemen sementara dari pelanggan yang berpartisipasi dalam Program “Ni Hao Beijing” melalui laman tsel.id/viunihao. Sepuluh pelanggan dengan posisi tertinggi pada puncak klasemen akan ditetapkan sebagai pemenang. Untuk mengoptimalkan peluang, menonton menggunakan Wi-Fi juga akan terhitung dan menambah watching minutes.

Hadiah Program “Ni Hao Beijing” termasuk tiket pesawat Jakarta-Beijing-Jakarta, akomodasi, tamasya ke berbagai destinasi wisata seperti Great Wall of China, Forbidden City, dan The Summer Palace, transportasi selama di China, serta asuransi perjalanan.

Seperti ‘Annyeong Korea’, program ‘Ni Hao Beijing’ jadi bentuk apresiasi Telkomsel kepada pelanggan untuk kebutuhan streaming konten hiburan mandarin mereka. “Pecinta drama mandarin bisa mendapat pengalaman menghibur dan berkesempatan merasakan langsung budaya dan keindahan China yang mereka lihat melalui film dan serial favorit di platform Viu,”kata VP Digital Lifestyle Services Telkomsel, Nirwan Lesmana. (*)

 

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled