“Jangan pilih background yang ‘ramai’ atau kompleks. Kalau background simpel, hasilnya akan bagus. Soalnya sebagus apa pun, background yang kompleks membuat peluang ‘bocor’ semakin banyak.”, ujar Putu Reza.
“Misalnya background pola batik, maka pasti ada peluang besar untuk ‘bocor’. Tapi kalau lebih simple, seperti tembok warna cokelat, kalo setting dan cahaya bagus, tidak akan bocor.” tambahnya.