Telkom sendiri membantah bahwa pemblokiran Netflix terkait dengan kepentingan bisnis. Saat dikonfirmasi pada tahun 2016 silam, VP Consumer Marketing and Sales PT Telekomunikasi Indonesia, Jemy V. Confido, menuturkan Telkom tidak merasa terancam dengan kehadiran Netflix.
“Telkom tidak merasa khawatir atau tersaingi dengan keberadaan Netflix, khususnya USeetv. Kami tidak merasa terancam dengan keberadaan Netflix, karena teknologinya berbeda, pasarnya berbeda.”, tuturnya.
“Telkom hanya ingin comply (memenuhi) aturan, karena kalau Netflix beroperasi tanpa ada izin operasi, tanpa lisensi, tanpa membuka representasi perwakilan, sulit bagi Telkom untuk berkoordinasi dengan Netflix.”, lanjutnya.