Nasib Taksi Online di Indonesia

Kehebohan Uber dan kawan-kawan tidak hanya terjadi di Indonesia. Di negara lebih maju seperti Perancis pun bikin ricuh.

Ditolak oleh sopir taksi yang merasa lapaknya terancam. Singapura merespons terlebih dahulu dengan menerapkan registrasi dan lain-lain ketat bagi ride sharing partner.

Lucunya, setelah meluluhlantakkan tatanan transportasi konvensional, Uber tidak bisa disebut untung.

Uber mengumumkan kerugian 2,8 miliar dollar pada 2016 saja. Mereka bahkan menjual bisnisnya di Tiongkok setelah merugi 1 miliar dollar lebih.

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled