Isu berikutnya soal pajak. Setiap taksi biasa membayar pajak angkutan umum, harus diuji kelayakan kendaraan secara berkala (kir), dan pengemudinya memiliki SIM golongan umum.
Ketiga, tentu investasi kendaraan beserta logistik pendukungnya dilakukan operator taksi. Kedua biaya tersebut tidak dikeluarkan oleh penyedia layanan taksi online.
Dalam bahasa kerennya, taksi online dan konvensional tidak bertarung dalam lapangan yang sama.
Meski keburu terjadi demonstrasi dan sedikit kerusuhan, pemerintah akhirnya pun bertindak juga.