Munculnya Inovator Cilik Indonesia lewat IWIC ke-9

IWIC9thcopy

Sesuai komitmen saat berubah nama menjadi Indosat Oooredoo, yaitu membangun masyarakat digital Indonesia, hari ini di Jakarta (17/12), mereka mengumumkan para inovator muda pemenang kompetisi aplikasi mobile IWIC ke-9. Bertemakan “Innovate Your Life”, IWIC ke-9 telah melahirkan 26 pemenang dengan beragam kategori. Yang jelas, semua karya pemenang tersebut memang memberikan manfaat bagi masyarakat dan memperkaya layanan konten karya anak negeri.

Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest atau disingkat IWIC adalah ajang kompetisi inovasi teknologi di bidang mobile/wireless. Targetnya adalah seluruh generasi muda Indonesia. Sebagai bagian dari program CSR perusahaan, kompetisi dilakukan secara konsisten sejak tahun 2006. Pada IWIC ke-9 tahun ini, ajang kompetisi berhasil mengumpulkan 3173 peserta generasi muda dari seluruh Indonesia.

Menurut CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli, IWIC merupakan salah satu program penting kami terkait komitmennya membangun ekosistem digital Indonesia. Lahirnya para developer muda dengan karya aplikasi mobile lokal yang baru, spektakuler dan bernilai manfaat tinggi akan memperkaya dunia digital Indonesia.

Konsep IWIC ke-9 ini berbeda dari sebelumnya. Terasa unik, karena IWIC ke-9 mengasah jiwa kewirausahaan peserta. Caranya dengan menggandeng Jakarta Founder Institute dan Crowdtivate. Keduanya adalah institusi yang akan menuntun para developer muda menjadi technopreneur yang sukses lewat program mentoring dan crowdfunding. Konsep unik lainnya adalah hadirnya kategori untuk Kids dan Teens yaitu siswa SD, SMP dan SMA, serta dua buah kategori spesial “Apps for Woman” dan “Apps for Supporting Inbound Tourism.

Sebelumnya sosialisasi acara IWIC agar semakin diminati oleh generasi muda, dilakukan lewat roadshow ke berbagai kampus terkemuka. Namun di IWIC ke-9 ini, sosialisasi juga ditujukan ke sekolah SD hingga SMA. Hal ini terkait kategori baru bagi peserta Anak-anak & Remaja. Hal baru lainnya di IWIC ke-9 ini adalah kegiatan Kids Coding Competition, yaitu kegiatan hackathon – pembuatan aplikasi mobile dalam waktu tertentu bagi peserta anak-anak dan remaja. Yang menarik, ada pula acara Women Developer Day, yaitu ajang berkumpulnya komunitas developer perempuan untuk saling belajar tentang perkembangan terbaru teknologi mobile.

Proses IWIC ke-9 yang telah berlangsung selama 6 bulan disambut antusias oleh kalangan muda, yang terlihat dari jumlah peserta tahun ini sebanyak 3173 peserta dari seluruh Indonesia. Setelah serangkaian proses bootcamp dan penjurian di babak final, maka berikut para pemenang IWIC ke-9 dari berbagai kategori:

• Kids Category (SD)
– Ideas : Charigvity karya Nisrina Khansa Izzati
– Apps : Belajar membaca metode Dia tampan karya M. Hikam Assyifa alfath

• Teens Category (SMP & SMA)
– Ideas : Look-lock karya Bayu Eka Sanktiaji
– Apps : Escape from the prison karya Shaquille Shiddiq P

• University Students and Public
– Ideas : adawifiga karya Sandy Colondam
– Apps : Temu jasa karya Hardian Prakasa

• Developers Category
– Apps : yukmart karya Dimas Anugrah Wicaksono
– Mobile Web : Kazir karya Zaenal Arifin

• Special Category
– Apps for Women : Baby Recipe karya Ade Rifaldi
– Apps for Supporting Inbound Tourism : ayojelajah.in karya Bagja Gumelar

• Pemenang Campus Innovation Award : Universitas Tanjungpura, Pontianak

Para pemenang berhak membawa pulang berbagai hadiah antara lain gadget, uang tunai, beasiswa di Founder Institute, Mentoring Harukaedu, kesempatan untuk mendapatkan pendanaan di Crowdtivate, Saldo Dompetku dan Berlangganan gratis 1 tahun Cipika Bookmate

Lahirkan Pendiri Bukalapak
9 tahun hadir secara konsisten menjaring talenta developer muda Indonesia, IWIC telah mendapatkan berbagai penghargaan sebagai program CSR terbaik, baik penghargaan dalam negeri maupun luar negeri. Dari ajang IWIC pula, telah lahir para developer muda yang berhasil menjadi technopreneur berprestasi yang menciptakan berbagai aplikasi mobile yang bermanfaat. Contohnya Sandy Colondam dengan aplikasi Ragunan Zoo, sebuah aplikasi edukasi dan informasi tentang kebun binatang Ragunan bagi para pengunjung wisatawan.

Contoh sukses lain yang sangat fenomenal adalah Ahmad Zaky dengan Bukalapak-nya. Zaky ternyata adalah salah satu pemenang lomba yang sama, yaitu IWIC tahun 2007, namun dengan aplikasi lain. Bekal pengalaman mengikuti ajang kompetisi tersebut makin mengasah kemampuannya, hingga akhirnya sukses besar dengan Bukalapak.

Mitra pendukung ajang Indosat Ooredoo IWIC 9th ini juga makin banyak, seperti Free Basics by Facebook, Kompas Gramedia, Founder Institute, Harukaedu, Crowdtivate, i-aplikazone, Yayasan Cendekia, Dicoding, Kidzania. (Wahyu)

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled