Motorola Moto E3 Power, Moto is Back

 

Kinerja

Motorola-Moto-E3-PowerMoto E3 Power menggunakan prosesor Mediatek MT6735P berbasis empat inti (Quad-core) dengan clock 1,0 GHz. Ditandem dengan GPU Mali-T720MP2, RAM-nya memiliki kapasitas 2 GB. Dengan spesifikasi tersebut, jangan berharap skor tinggi pada pengujian yang biasa dilakukan. Untuk Antutu Benchmark saja, skor yang berhasil diraih mencapai 23947.

Kabar baiknya, spesifikasi ini sudah mumpuni untuk aktivitas sehari-hari hingga bermain game seperti Asphalt 8: Airborne maupun Mortal Kombat X. Meski lancar namun SINYAL masih mendapati lag pada beberapa adegan tertentu. Hanya saja hal ini tidak sampai menggangu keasikan dalam bermain karena ini hanya terjadi pada saat-saat tertentu saja.

Penggunaan nama Power menegaskan penggunaan daya baterai yang lebih besar, terutama untuk smartphone berlayar 5 inci yaitu 3500 mAh. Memang bukan kapasitas terbesar saat ini namun sudah cukup besar untuk rata-rata smartphone sejenis yang masih berada di bawah itu.

TES

Dari pengujian yang SINYAL lakukan, aplikasi PCMark pada mode Work Battery Life mampu bertahan hingga 8 jam 17 menit. Waktu ini berhasil diraih dengan pengaturan tingkat brightness dalam kondisi maksimal dan koneksi Wi-Fi dinyalakan. Raihan ini terbilang cukup bagus dan waktu lama. Jika dirata-rata, smartphone ini bisa bertahan seharian saat digunakan untuk menjalankan aktivitas standar (tanpa memainkan game).

 

Kamera

Moto-E3-10Terus terang saat pertama melihat fisiknya, SINYAL agak pesimis dengan kemampuan kameranya. Apalagi dengan dukungan resolusi yang “hanya” 8 MP pada kamera utama membuatnya terkesan ketinggalan dengan smartphone kebanyakan yang sudah mencapai resolusi 13 MP.

Namun ternyata perkiraan SINYAL agak meleset. Dengan tanpa dukungan sensor atau lensa khusus, hasil kameranya ternyata lebih bagus dari perkiraan kami. Kualitas gambar dari kamera depan mampu menghasilkan gambar yang tajam dan terang. Bahkan tangkapan warna-warna terlihat alami dan tajam. Hasil ini SINYAL dapat dari jepretan kamera utama dengan pengaturan otomatis.

kamera

Beralih ke kondisi temaram atau kurang cahaya, kamera memang terlihat keteteran. Noise banyak terlihat di berbagai sudut. Namun hal ini sangat wajar mengingat kameranya menggunakan teknologi bawaan saja. Untuk itu Anda bisa memanfaatkan lampu kilat untuk hasil yang sedikit lebih baik.

Untuk kamera depan, hasil foto selfie juga terbilang baik. Mirip dengan kemampuan kamera utama, pada kondisi terang ataupun outdoor, tangkapan kamera terlihat jelas dan tajam. Meski tentu saja, kamera utama tetap lebih unggul.

Dari sisi aplikasi, kamera hanya menyediakan dua mode yaitu Panorama dan Effects. Sedangkan pengaturan Manual hanya menyediakan pengaturan pada White Balance dan ISO saja. Fitur pada aplikasi ini memang menegaskan penggunaannya untuk jeprat-jepret sederhana.

Sedangkan kamera depan hanya menyediakan pengaturan berupa mode Beauty, Fill light, Snap mode, dan Photo mirror. Khusus Snap mode terdapat 3 pilihan yaitu 3s timer, Tap, dan Hand sign. Pilihan Fill light berguna untuk mendapatkan pencahayaan saat selfie dalam kondisi temaram. Ini memang menjadi solusi bagi kamera depan yang tidak memiliki lampu kilat. Pada pilihan Hand sign, Anda tinggal membuat jari berbentuk V agar kamera bisa menjepret secara otomatis.

 HASIL FOTO

Mode Makro

Mode Makro

Mode Auto Outdoor

Mode Auto Outdoor

Mode Selfie

Mode Selfie

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled