SINYAL.co.id-Lama menghilang, kini Moto yang dulunya masih menggunakan nama Motorola akhirnya hadir kembali di tanah air. Kembalinya Moto diusung oleh Lenovo yang sebelumnya telah mengakuisisi perusahaan asal Amerika tersebut.
Seri perdana yang hadir di tanah air ini dirakit di dalam negeri yaitu di Serang, Banten sehingga telah memenuhi ketentuan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) yang telah ditetapkan pemerintah. Sebagai tahap awal kehadirannya kembali di tanah air, smartphone yang menyasar segmen entry-level ini memiliki spesifikasi yang tidak terlalu tinggi namun sudah menggunakan sistem Android 6.0 Marshmallow.
Menurut rencana, kedepannya Moto akan lebih fokus menghadirkan smartphone yang menyasar segmen menengah ke atas dengan tawaran spesifikasi dan teknologi terkini untuk pasar Indonesia. Namun sebelumnya, Moto E3 Power dululah yang hadir sebagai “perkenalan kembali” di tanah air.
Desain dan Layar
Sesuai segmen yang dituju, Moto E3 Power memiliki desain yang sederhana. Tidak terdapat sesuatu yang menonjol dari sisi desain. Dengan desain yang memiliki lengkungan di keempat sudut membuatnya membuatnya ergonomis karena nyaman digenggam. Ini didukung dengan cover belakang berbahan plastik bermotif kesat. Cover ini bisa dibuka, begitu pula dengan baterainya yang berjenis removable. Didalamnya terdapat dua slot kartu micro SIM yang bersebelahan dengan slot kartu microSD. Tombol fisik Power dan Volume ditempatkan bersebelahan di bagian sisi kanan, sedangkan port audio di sisi atas dan port micro USB di bagian bawah.
Moto menempatkan dua speaker di bagian depan, speaker untuk mendengarkan pembicaraan di bagian atas dan speaker untuk keluaran suara audio dibagian bawah. Kedua memiliki ukuran memanjang. Tombol haptic (Home, Recent, dan Back) hadir berupa soft key dengan posisi berada di dalam layar. Dengan ukuran layar 5 inci, membuat tampilannya sedikit terganggu dengan tombol haptic tadi. Rasio antara fisik dengan layarnya sebesar 66,9{6d4da31955223774f92dce3d293cb7e669764550633ee25cdb7e9d5f0678e9b3}.
Smartphone ini hanya memiliki 3 jenis sensor yang secara umum biasa disematkan pada smartphone entry-level. Sedangkan Layarnya mendukung resolusi definisi tinggi (720 x 1280 pixels) yang sudah cukup baik untuk ukuran 5 inci. Sebagai penunjang, telah mendukung lima titik sentuhan secara bersamaan.
