Sisi Suram Moderator Konten Medsos, Dari Nonton Video Porno 8 Jam Hingga Pembunuhan Sadis

SINYALMAGZ.com – “Saya sudah melihat ratusan kepala dipenggal.”, demikian pengakuan seorang wanita yang diwawancarai khusus dalam sebuah video. Wajahnya tidak tampak jelas, karena membelakangi kamera.

Bagi kebanyakan orang, pemandangan sadis semacam pemenggalan kepala pasti membuat bergidik ngeri. Tapi bagi wanita itu, ia tidak bisa menghindar. Karena ia bekerja sebagai moderator konten di media sosial.

Bersama para koleganya, yang juga banyak bekerja lewat perusahaan alih daya (outsourcing), ia yang berada di garda terdepan untuk menyaring konten-konten tak pantas di media sosial, menyelamatkan hati para pengguna dengan mengorbankan hati mereka sendiri.

Sebagaimana dikutip dari laman Kompas.com, Minggu (21/10/2018), sisi muram kehidupan para moderator konten medsos tersebut diangkat dalam film dokumenter berjudul “The Cleaner”, arahan sutradara Moritz Riesewieck and Hans Block.

Pekan ini, cuplikan film dokumenter tentang moderator konten medsos tersebut telah dimuat di situs BBC.

Para moderator konten medsos itu menghabiskan waktu kerjanya 8 hingga 10 jam setiap hari untuk menyaksikan aneka macam konten sadis dan tidak pantas. Mulai dari ujaran kebencian, adegan bunuh diri, hingga video penyiksaan anak atau binatang, untuk kemudian menghapusnya.

Mereka adalah sekolompok orang yang direkrut khusus untuk menyaring konten. Para bos-bos media sosial di Amerika Serikat menyebutnya sebagai tim moderator konten.

Tugasnya, menonton jutaan postingan yang dikirim pengguna sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, atau YouTube. Mereka tak hanya memantau unggahan “normal” saja, namun juga kiriman mengerikan yang mengguncang mental tadi.

Para moderator tersebut berjibaku dengan segala macam konten negatif demi “membersihkan” lini masa Mereka hanya bersenjatakan mouse untuk memilih opsi “hapus” atau “abaikan”.

Sebagai panduan, moderator diberikan buku aturan main setebal ratusan halaman

Meski demikian, ada kalanya juga mereka masih kebobolan meloloskan konten. Dan jika terjadi kesalahan, seperti kurang memperhatikan konten yang dinilai, maka para moderator pun akan mendapatkan masalah besar.

Nonton video porno 8 jam

Di dalam film “The Cleaner”, para pekerja outsourcing itu digambarkan tak jauh berbeda dengan pekerja kantoran atau pegawai start-up.

Namun dari cara kerjanya, mereka ibarat pemulung yang menjumput sampah digital. Misalnya saja, seperti yang dialami salah satu moderator yang pernah bertugas untuk Facebook. Ia menuturkan pernah menonton video kucing yang dipanggang di dalam microwave.

Video semacam itu tentu berdampak pada psikologis para pegawai. Beberapa pekerja bahkan ada yang berhenti dari profesi moderator konten karena terguncang mentalnya.

 

Halaman selanjutnya:

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled