WWW.SINYALMAGZ.COM – Game digital telah menyeruak dan kini telah diambil alih oleh versi mobile. Game digital yang tadinya sangat dikuasai oleh konsol-konsol baik oleh Sony, Nintendo maupun Sega, kini telah beralih.
Industri game digital sendiri mencatat nilai mencapai 152,1 milyar dolar selama 2019. Dengan kata lain telah terjadi kenaikan atau pertumbuhan hampir 10 persen dibandingkan 2018.
Dari nilai di atas, sumbagan terbesar berasal dari versi mobile game yang dimainkan melalui smartphone. Dari platform ini saja tercatat sebesar 54,9 miliar dolar. Sedangkan mobile game yang dimainkan di tablet meraih 13,6 miliar dolar.
Jika ditotal maka nilai mobile game dari perangkat mobile sendiri mencapai 68,5 miliar dolar alias nyaris separuhnya.
Bagaimana dengan platform lain?
Konsol masih ada namun masih di bawah 50 miliar dolar. Sementara platform PC lebih dari 30 miliar dolar.
Di platform mobile, sumbangan dari iOS maupun Android masih setara. Walaupun Android terus menanjak, bahkan diperkirakan Android akan menguasai sistem operasi untuk mobile game mencapai 30 miliar dolar di tahun 2023.
Indonesia sendiri termasuk salah satu yang menyumbang pendapatan cukup besar. Di tahun 2018 saja, menurut catatan Gaming Scan, Indonesia meraih revenue mencapai 1.084 juta dolar.
Bandingkan dengan Malaysia yang hanya 633 juta dolar. Thailand sekitar 667 juta dolar, Vietnam 472 juta dolar. Filipina 461 juta dolar. Singapura 319 juta dolar.
Sementara India dengan jumlah penduduk lebih banyak hanya menyumbang 1.105 juta dolar. Negara maju macam Australia hanya 1.293 juta dolar.
Artinya pasar game digital di Indonesia terus membesar. (*)
