SINYALMAGZ.com – Konon, dinosaurus punah karena asteroid yang menabrak bumi. Di luar angkasa sendiri memang banyak asteroid lalu lalang dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Dan percaya atau tidak, sebenarnya asteroid saat ini sudah sering menabrak bumi.
Namun asteroid-asteroid tersebut sudah habis terbakar menjadi debu saat melewati atmosfer bumi. Hanya sedikit saja yang lolos menghantam bumi. Itu pun ukuran asteroid sudah terpangkas habis sebelum jatuh menabrak bumi.
Lantas, bagaimana jika asteroid yang jatuh ke bumi ini memiliki ukuran yang besar?
Jika asteroid menabrak bumi dan jatuh di laut, efeknya bisa menimbulkan tsunami. Namun jika jatuh di tanah, maka bisa menimbulkan gelombang kejut yang bisa mematikan perangkat elektronik, dan tentunya kerusakan parah.
Namun tentunya manusia tidaklah sama dengan dinosaurus. Manusia diberkahi otak untuk berpikir dan bertindak apabila asteroid menabrak bumi.
Baru-baru ini sebuah penelitian yang meneliti tentang efek asteroid yang jatuh ke bumi melaporkan, manusia harus segera berlindung dan masuk ke bawah tanah!
Angin kencang dan gelombang kejut yang menjadi ancaman paling serius dari jatuhnya asteroid ke bumi.
Bahkan, hanya dengan terkena anginnya saja, manusia bisa langsung terhempas sangat jauh.
Sementara jika jatuh di lautan, seperti yang diuraikan di atas, maka akan menimbulkan tsunami, yang biasanya selalu ada peringatan dini sebelum kejadian.
Efek tsunami ini bakal lebih kecil lagi jika pusat hantaman berada di tengah laut, jauh dari bibir pantai.
Namun efek yang paling menakutkan dari jatuhnya asteroid adalah gempa bumi.
NASA Rancang Kota di Luar Angkasa
Baru-baru ini NASA mengilustrasikan manusia kelak akan hidup di sebuah pesawat luar angkasa raksasa, yang berisikan sebuah hunian berbentuk kota dengan konsep futuristik.
Pesawat ini rencananya akan diterbangkan ke luar angkasa jika seandainya Bumi mengalami kiamat.
Pada era tersebut, ilmuwan berencana membawa umat manusia dalam koloni ke pesawat raksasa ini pada tahun 2060.