Menurut Stefanko, belasan game palsu tersebut berasal dari developer yang sama, yakni Luiz O Pinto.
Stefanko berhasil melacak domain yang menyebarkan malware tersebut. Dan hasilnya, merujuk pada seorang developer asal Istanbul yang bernama Mert Ozet.
Sejauh ini, Ozet belum memberikan respon terkait tuduhan tersebut.