SINYALMAGZ.com – Tampaknya layanan pesan instan buatan Jepang, LINE, berambisi untuk terjun ke ekosistem cryptocurrency atau mata uang digital. Ambisi itu diwujudkan dengan dibentuknya LINE Financial Corporation sebagai divisi baru untuk memperkuat posisi LINE dalam bisnis fintech atau teknologi finansial ini.
Seperti diketahui, saat ini LINE memiliki layanan pembayaran mobile melalui fitur LINE Pay, dan salah satu fitur utama yang dimilikinya adalah mata uang virtual yang disebut koin untuk membeli berbagai konten di dalam platform-nya.
Mungkin kamu pernah membeli sticker atau tema di aplikasi LINE ini.
Pendekatan yang dilakukan LINE terhadap mitranya terkait rencana mata uang digital ini adalah untuk membuat produk-produknya jadi lebih dekat dengan para pengguna.
Dilaporkan The Verge, saat ini LINE ingin meningkatkan layanan finansial-nya, termasuk transaksi dan penukaran uang digital.
Selain itu, LINE juga sedang berdiskusi dengan sejumlah mitra potensial untuk mewujudkannya, termasuk perusahaan pertukaran bitcoin asal Korea Selatan, Upbit.
Selain transaksi dan penukaran bitcoin, ripple, ethereum, dan mata uang digital lainnya, LINE disebut-sebut juga akan membuat semacam marketplace di dalam aplikasinya. Dimana nantinya pengguna dapat menggunakan mata uang digital tersebut untuk mendapat pinjaman atau asuransi.
Sementara untuk mengakomodasi bisnis tersebut, kini LINE mulai meningkatkan keamanan untuk melindungi penggunanya.
Rencananya, LINE akan berperan aktif dalam mempromosikan penelitian dan pengembangan teknologi seperti blokchain dan meningkatkan keamanan pesan instan dalam aplikasinya demi keamanan pengguna.
LINE mengaku telah mendaftarkan lisensi cryptocurrency ini di Jepang. Dan saat ini sedang dalam peninjauan.
LINE pun berharap, peningkatan layanan fintech ini bisa mendorong bisnis LINE ke pasar yang lebih kuat dan meraih pengguna global lebih luas.
Dengan demikian, LINE dapat bersaing dengan Facebook, Messenger dan WhatsApp-nya, yang menjadi platform layanan pesan instan terpopuler dunia.