Liga Dual Camera

3. LG (V20)

carousel-lg-v20-all-380x380-4

LG boleh dijuluki pelopor dua kamera. Maklum sudah awal tahun 2016 meramaikan panggung liga ini. Didahului oleh datangnya LG X Cam. Hadirnya dua kamera diharapkan sanggup mengambil gambar sudut lebih lebar mencapai 120 derajat.

Ketika memotret mode panorama secara vertikal, Anda masih bisa memperoleh sudut tangkap terutama bagian atas dan bawah objek. Biasanya sulit dilakukan dengan satu kamera. Seri ini menggunakan dua kamera berbeda resolusi, yaitu 13 MP dan 5 MP.

LG G5 dan G5 SE menjadi lompatan LG paling signifikan dan dipandang. Bukan saja karena modular, tetapi kedua kamera yang ditancapkan di punggung memakai resolusi 16 MP dan 8 MP. Setiap kamera memiliki aperture berbeda. Kamera 16 MP dengan f/1,8, sedangkan kamera 8 MP bersama f/2,4.

Kamera 16 MP adalah kamera reguler dengan kemampuan tangkap sudut mencapai 75 derajat. Sedangkan kamera 8 MP dirancang guna mampu mengambil ultra wide hingga 135 derajat. Seperti pada LG X Cam, sudut pengambilan gambar untuk mode Panorama juga lebih luas.

Terobosan ini kemudian dilanjutkan pada smartphone Android Nougat pertama LG V20. Tetapi LG menambahkan software bernama Steady Record 2.0. Teknologi ini merupakan upgrade dari Electronic Image Stabilization (EIS) yang memanfaatkan Gyroscope. Tujuannya untuk memberikan kestabilan tinggi saat pengambilan gambar.

4. Huawei (Honor V8)

gsmarena_005

Pada saat berlangsung MWC 2016 Barcelona, sudah menyeruak kabar Huawei akan melepas smartphone generasi P, P9. Tetapi sengaja tak dirilis pada ajang besar itu. Baru April Huawei merilisnya. Huawei P9 dan P9 Plus hadirkan kamera kembar resolusi 12 MP. Keduanya dengan lensa 27 mm dan memiliki aperture f/2.2. Serunya untuk pertama kali Leica ambil bagian dalam pertarungan para produsen lensa.

Tetapi kedua kamera tak bekerja integral. Masing-masing untuk pemotretan normal dan satu lagi pemotretan monokrom alias hitam putih (B&W). Untuk mengakali warna foto digunakan bayer filter yang akan menyusun warna berbasis RGB sesuai dengan matriksnya.

Dalam hal ini Leica menambahkan software berupa mode sensor warna seperti yang digunakan pada beberapa kamera digitalnya. Mode tersebut antara lain Standard, Vivid Color, dan Smooth Color.

Inovasi yang dilakukan pada kamera seri P9 dan P9 Lite kemudian diadopsikan ke Huawei Honor V8 yang datang satu bulan kemudian. Tak banyak gubahannya, hanya saja Honor V8 tidak lagi menggunakan lensa milik Leica.

5. Xiaomi (Mi 5s Plus)

xiaomi-5s-plus-feature

Xiaomi akhirnya lebih cepat merilis dari yang diperkirakan. Tak ada gelagat sebelumnya bakal merilis smartphone dua kamera. Bahkan saat akan merilis varian gres Mi5 pun tidak. Namun kemudian mendadak Mi 5s mejeng dalam dua versi. Salah satunya Mi 5s Plus. Mirip peristiwanya  saat Apple merilis iPhone 7.

Xiaomi Mi 5s Plus memasang dua kamera resolusi 13 MP. Kamera dengan bukaan f/2,0 ini ditemani oleh dua buah LED Flash.

Smartphone minus memori eksternal ini sekaligus pengguna chipset Snapdragon 821 pertama yang memakai dua kamera. Pun pemilik memori RAM 6 GB pertama dual camera. Sementara konsep dan teknologi yang digunakan menyerupai apa yang dilakukan oleh Huawei P9. Masing-masing kamera bertugas sendiri-sendiri. Satu buat memotret normal atau color, satu lagi monokrom.

Bahkan Xiaomi memakai pula bayer filter yang juga ditujukan untuk mengurangi noise.

Andra

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Sinyal Magazine
Login/Register access is temporary disabled