Kinerja & User Interface
Berbicara kinerja, tak luput bila ketahanan baterai dijadikan salah satu parameter. Untuk pengujian kali ini memang sedikit timpang. LG X Power menyimpan kekuatan pada daya tahan baterainya. Baterai 3000 mAh (Samsung) vs 4100 mAh (LG) Kami uji simultan untuk mengetahui hasilnya. Dan, sudah diprediksi ketangguhan X Power jadi faktor penentu sebagai nilai tambah.
Bila Anda termasuk Light User, yang menggunakan ponsel untuk keperluan sosial media, chating, dan foto-foto saja, X Power akan bertahan sampai 12 jam lamanya. Angka tersebut setelah menyambungkan LG X Power ke Wi-Fi secara maraton dan menjalankan aktivitas ringan di dalamnya. Di On7 rangking ketahanan jam nya ada di bawahnya. Berkisar 8-10 jam.
Di kinerja jeroan Samsung Galaxy On7 berbekal prosesor Quad-core 1,19 GHz 64-bit, chipset Qualcomm MSM8916 Snapdragon 410. Kinerjanya terbilang gesit dan lancar, dengan gejala lag yang tidak terasa. Namun TouchWiz bawaan Samsung memang agak boros memori RAM, jadi sisa memorinya kurang memadai. Berbagai game yang tergolong berat seperti Asphalt, Pokemon Go bisa berjalan lancar.
Sementara LG X Power juga asyik untuk diajak bermain game. Pasalnya, spesifikasi hardware X Power cukup mendukung untuk kegiatan tersebut. Prosesor quad-core 1,3 GHz dengan chipset MediaTek MT6735 dan GPU Mali T720 mampu bekerja dengan lancar. Tidak ayal, saat Kami pun mencobanya dengan game Asphalt 8. Hasilnya X Power mampu diajak ngebut dengan gegas.
LG X Power menjalankan Android 6.0 Marshmallow. Dibalut dengan antarmuka UX tampilan X Power jadi tampak segar. Secara umum, LG X Power tidak mengandalkan App Drawer di antarmukanya. Dengan begitu, semua aplikasi yang diunduh langsung masuk di tampilan homescreen.
Hal tersebut memang tidak biasa bagi sebagian orang. Karena dengan menumpuk banyak aplikasi di homescreen cukup mempersulit pencarian. Sementara itu, tidak banyak aplikasi bawaan LG yang dipasang dalam X Power. Hanya ada LG Backup, Remote Call Service, LG Smartworld, dan Battery Saver.
Berbeda dengan sang rival, Samsung Galaxy On7 yang masih setia dengan Android 5.0 Lollipop dengan UI TouchWiz buatan Samsung. Saat layar terkunci menampilkan info cuaca dan pintasan ke telepon dan kamera. Saat layar ditarik ke bawah, ada pintasan cepat ke mode outdoor dan pintasan lain yang bakal sering dipakai.
Kesamaan pada UI, Samsung Galaxy On7 tidak memiliki App Drawer. Semua aplikasi dan game dicampur dalam menu utama, dan bisa diurutkan berdasar abjad A-Z. Namun tak tersedia fitur pencarian aplikasi berdasar nama. Hal ini akan menyulitkan nantinya jika aplikasi dan game yang diinstalasi sudah semakin banyak. Tersedia pula Smart Manager yang bisa mengelola dalam satu aplikasi, untuk baterai, memori internal, pemakaian RAM, hingga keamanan data.
Untuk aplikasi bawaan, kedua ponsel terkategori minim. Pada On 7, selain dari Google, ada aplikasi Smart Manager, S Planner, Share Link ,My Files, dan Galaxy Apps. Dengan fitur Find My Mobile, ponsel yang hilang atau ketinggalan bisa ditemukan dan dikontrol dari jarak jauh.