Kamera (Nilai: 8)
Pengambilan gambar close up menggunakan kamera utama Lenovo Vibe Shot.
Hampir seluruh vendor akbar menawarkan dua mode pemotretan; otomatis (Auto) dan manual (Pro). Tetapi umumnya untuk men-switch (bertukar mode) memakai setelan digital di interface kamera. Bagi Lenovo Vibe Shot cara ini kurang cepat. Makanya, dibutuhkan kamera pemindah manual. Tetapi pemilihan mode ini hanya berlaku untuk pemotretan menggunakan kamera utama (16 MP). Jika ingin selfie, hanya tersedia satu mode yaitu Auto.
Hasil foto makro menggunakan kamera belakang Lenovo Vibe Shot.
Tampilan dua mode ini tentu saja berbeda. Di menu Auto tampil pilihan Aspect Ratio, Photo Resolution, Photo QUality, White Balance, ISO, Triaxial Leveling, Smart Composition, dan yang terakhir ini dilengkapi pula dengan video tutorial.
Pengambilan gambar outdoor menggunakan kamera primer Lenovo Vibe Shot.
Sedangkan pada mode Pro, Anda bisa gunakan setelan ISO, White Balance, dan beberapa lainnya dengan cara menggeser sesuai skala atau level. Tampilannya mengingatkan pada pola yang pernah digunakan oleh Nokia Lumia 1020. Selain itu, dilengkapi dengan opsi-opsi kreatif, seperti Panorama, Art Nightscape, Artistic HDR, hingga Blur Background.
Pada mode Selfie, Lenovo Vibe Shot mengakomodir benar kesulitan pengguna Selfie yang tak bisa menjangkau frame lebih lebar (Wide). Karena itu, aktifkan saja menu Wide Selfie. Cara memotretnya, lakukan capture, lalu gerakkan Lenovo Vibe Shot ke kiri dan kanan untuk memperoleh Wide Angle. Mirip seperti memotret Panorama. Sebuah cara cerdas mengatasi kekurangan.
Satu lagi yang tak boleh Anda lewatkan. Tombol volume bisa digunakan untuk capture foto. Caranya dengan mengaktifkan menu Quick Snap. Ini penting jika Anda mendapatkan sebuah objek bidik yang akan segera di-capture, tanpa perlu masuk ke menu di layar.
Hasil pemotretan harus diakui menakjubkan. Foto detil dan kontras. Menggunakan mode Pro cukup menghasilkan foto yang lebih baik.
