Desain (Nilai: 8)
Lenovo Vibe Shot memang masih membawa ciri wanti seri Vibe, khususnya Z2 Pro yang jadi modal untuk bangkit dengan kekuatan multimedia fotografi. Namun, banyak gubahan dilakukan. Yang paling terasa adalah pada bagian punggung. Lenovo Vibe Shot tak sekadar merancang apa adanya. Lihatlah frame bold setebal 15 mm seakan ingin menonjolkan tampang kamera yang bercokol di ujung. Kesan yang muncul adalah elegan. Walaupun hanya sekadar hiasan semata, toh sudah cukup kuat memberi diferensiasi wajah.
Layar Lenovo Vibe Shot seluas 5 inch dengan persentase terhadap permukaan ponsel sebesar 69 persen. Sisanya yang 31 persen digunakan untuk menempatkan kamera depan (8 MP) yang berdekatan dengan speaker telefon di bagian atas dan tiga tombol (Menu, Home, dan Back) di bawah.
Lenovo Vibe Shot tidak memerdulikan bodi tipis sebagai keunggulan. Melainkan material frame terbuat dari aluminium. Begitu pun di punggung yang full of metal. Dua buah speaker dengan grill-nya tampak menghias di bagian bawah.
Lenovo Vibe Shot dibekali banyak tombol, masing-masing ditata sejajar di samping kiri. Mulai kontrol volume, power (lock screen), switch untuk memilih mode Auto atau Pro (manual) pada opsi pemotretan, dan sebuah tombol capture foto. Yang terakhir ini sebenarnya sudah tidak diperlukan mengingat men-capture foto bisa dengan tombol virtual di layar. Tetapi tombol manual ini bisa digunakan untuk melakukan aktivasi kamera secara langsung tanpa memilih menu di layar.
Sementara di samping kanan, tersedia dua slot yang hanya bisa dibuka dengan pin (jarum). Keduanya adalah untuk microSIM (dual) dan microSD. Kedua slot ini juga disertai tray untuk menempatkan kartu.