User Interface dan Aplikasi (Nilai: 8)
Berjalan di OS Android v5.0.2 Lollipop. Tampilan menu sama saja dengan smartphone Android lain. Di Homescreen, ada tiga tombol permanen; Back, Home, dan Multitasking. Di sisi bawah layar, berjejer pintasan ke Telepon, Kamera, Menu Utama, SMS, dan Browser. Masuk menu utama tak ada yang istimewa, selain ikon tampil besar dengan warna-warni yang enak dipandang. Aplikasi bawaan juga tak banyak. Selain dari Google, hanya ada antivirus McAfe, SHAREit, dan SYNCit.
Sebagai phablet, tentu sulit dijalankan dengan satu tangan. Untungnya, Lenovo membekalinya dengan fitur ‘One Hand Keyboard’ yang bisa diaktifkan dengan cara menggores jari ke layar dengan bentuk C agar tampilan di sisi kanan atau huruf C terbalik agar tampilannya di sisi kanan. Maka ukuran layar akan mengecil sehingga mudah dijangkau dengan satu jari jempol saja.
Layar yang mengecil bisa diubah menjadi tiga macam ukuran. Ketinggiannya juga bisa diatur, baik di atas, tengah, atau bawah. Untuk kembali ke tampilan penuh, bisa lewat tombol yang tersedia atau memutar phablet ke posisi mendatar.
Menariknya, phablet ini juga menyediakan ‘Floating Shortcut’ alias tombol transparan yang bisa digeser ke posisi mana pun di layar. Ini membuat aktivitas di layarnya yang luas terasa lebih mudah, karena cukup mengakses tombol transparan yang mudah diakses. Adapun tombol transparan berisi akses ke Calculator, Camera, Gesture Setting, dan Switcher (pengaturan phablet), Music, Settings. Gallery, Favorites, dan Bluetooth.
Menu Favorites sendiri memberikan delapan pintasan ke aplikasi yang diinginkan. Jadi saat sedang Browsing misalnya, kita bisa mengakses musik hanya lewat tombol yang dekat letaknya. Tombol transparan ini punya tiga pilihan fungsi saat di-klik, yaitu klik sekali, klik dua kali, dan klik tahan. Masing-masing bisa diatur akan mengakses ke fungsi tertentu, yaitu fungsi Back, kembali ke Homescreen, Lock Screen, Menu, menyembunyikan tombol transparan, dan menampilkan Smart Shortcut. Menyalakan layar tak harus lewat tombol Power, tapi bisa dengan mengetuk layar dua kali. Dua ketukan di layar harus agak pelan, karena jika terlalu cepat layar tak akan bisa aktif. Berfungsi pula sebagai telepon, phablet otomatis akan menerima panggilan yang masuk saat didekatkan ke telinga.