Desain (Nilai: 8)
Desain yang dihadirkan Lenovo Phab Plus.
Ukurannya yang unik, smartphone bukan tablet juga bukan, membuatnya terlihat menonjol saat ditaruh di meja. Apalagi, desainnya memang tampak berkelas dengan material logam dengan finishing kokoh dan rapi. Tipis dan ringan untuk sebuah gadget sebesar itu. Bahkan mereka yang terbiasa dengan produk Apple, akan menganggapnya seperti iPhone 6 yang dibesarkan.
Ukurannya memang besar. Namun ternyata masih nyaman dipakai menelepon, tak seperti tablet sebenarnya. Ini karena lebarnya hanya 9,66 cm saja. Memang kalau digenggam dengan satu sudah mulai sulit, namun masih bisa dilakukan. Ini terutama berkat fitur srinking yang membuat tampilan layar lebih kecil dan mudah diakses dengan satu jari jempol saja.
Tombol-tombol tampak kuat dan merespon dengan baik. Posisi tombol Power dan Volume di sisi kanan cukup baik, meski akan lebih nyaman jika sedikit turun agar lebih mudah diakses saat dipegang satu tangan.
Di belakang, jalur speaker di sisi atas dari kanan ke kiri tampak elegan dan menyatu dengan desain keseluruhan. Slot simcard berupa laci yang harus ditusuk untuk membukanya. Namun untuk SIM ke-2 harus dipilih akan diisi SIM 2 atau microSD, karena berada dalam satu slot dan tidak dapat dipakai secara bersamaan.
Sebenarnya, layarnya tak mencapai pinggir. Masih ada sisa ruang yang luas di atas dan bawah, dan sedikit di kanan kiri. Namun desainnya mampu menyamarkan sisa ruang itu sehingga tampil keren. Warna layar bagus dengan kerapatan yang cukup, sehingga tampilan objek terlihat tajam di layar. Hanya tingkat kecerahan layarnya kurang maksimal, sehingga tampilannya kurang jelas saat dipakai di luar ruang di bawah sinar matahari.
Ukuran yang lega tentu memudahkan mencoba semua kemampuannya, terutama untuk bermain game dan menonton video yang sangat terbantu oleh layar lebarnya. Apalagi respon layar termasuk Multitouch berlangsung lancar.
