Kamera
Tiba dipengujian sektor kamera A6600 Plus. Bila dilihat sekilas, tidak ada yang menarik dengan kualitas kamera yang ditawarkan seri ini. 8 MP + 2 MP? Lantas apa lagi gimmick yang diberikan Lenovo? Gimmick yang diberikan vendor tersebut berupa mode Professional. Melalui mode ini kalian dapat berkreasi dengan mengatur exposure, scene mode, white balance, image properties (sharpness, hue, saturation, brightness), dan ISO.
SINYAL langsung turun ke jalanan untuk mencicipi bagaimana kualitas kamera A6600 Plus. Dalam mode Auto, warna yang dihasilkan terbilang tidak mengikuti warna aslinya. Pindah ke mode Macro. Kami pun tidak mendapatkan kendala saat mencari titik fokus. Pencarian titik fokus terasa cepat. Lensa langsung dapat mengenali mana objek yang dibidik.
Beralih ke mode profesional. SINYAL sengaja mencari objek berupa cobek beserta sambel ijo-nya. Pengaturan sharpness, hue, saturation, dan brightness-nya Kami atur ke mode High. Hasil yang di dapat, foto mengikuti dengan warna aslinya. Belum lagi mode Color Efect-nya. Melalui mode ini kalian dapat memakai beberapa macam filter yang telah disediakan.
Tidak lupa mode Panorama yang saat ini sudah menjadi mode yang harus ada dalam sebuah smartphone. Jangkauan foto dalam mode ini terbilang lebar dan panjang. Mode Selfie pun juga tidak mengecewakan. Hasil yang diperoleh tidak terlalu mengecewakan. Meskipun ada beberapa noise yang tampak di hasil fotonya.
HASIL FOTO
Daya Saing
Berbicara mengenai daya saing, Samsung Galaxy J1 2016 bisa jadi penantang terberat bagi A6600 Plus. Meskipun keduanya berbanderol dengan harga Rp1.600.000, keduanya miliki sisi kelebihan dan kelemahan masing-masing.
J1 2016 miliki kelebihan diantaranya dimensi dan bobotnya lebih mini dari A6600 Plus. Layarnya sudah Super AMOLED. Prosesornya sedikit lebih tinggi. Kapasitas MicroSD-nya jauh lebih tinggi.Konektivitasnya terbilang lebih lengkap dan lebih unggul.
Kelemahan yang dimiliki J1 2016 antara lain bentang layarnya lebih kecil dibanding A6600 Plus. Resolusi layar dan kerapatan pixelsnya lebih minim. Masih berjalan OS Android v5.1.1 Lollipop. RAM dan ROM-nya sedikit lebih kecil. Resolusi kamera primernya lebih mini. Kapasitas baterainya sedikit lebih kecil.(*)
SPESIFIKASI
Rilis: Oktober 2016, Jaringan: GSM/HSPA/LTE. Dimensi: 141 x 71, x 8,8 mm. Bobot: 142 g. Layar: IPS Capacitive Touchscreen; 16M Colors; 5 inch; 1280 x 720 pixels; ~294 ppi; Multitouch. Sistem Operasi & Hardware: OS: Android v6.0 Marshmallow. Baterai: Li-Po 2300 mAh. Chipset: MediaTek MT6735P.Prosesor: quad-core 1,0 GHz ARM Cortex-A53. GPU: Mali-T720MP2. Multimedia: Kamera: 8 MP; AF; LED Flash; Geo-tagging; Touch Focus; Face Detection; 2 MP. Player Video: Yes. Player Audio: Yes. Konektivitas & Memori: Nirkabel: Wi-Fi 802.11 b/g/n; Hotspot; Bluetooth v4.0; A2DP; GPS; A-GPS; FM Radio. Kabel: MicroUSB v2.0; Jack Audio 3,5 mm. Memori Internal: RAM 2 GB; ROM 16 GB. Memori Eksternal: MicroSD up to 32 GB. Lain-lain: Sensor Accelerometer; Proximity; SMS (threaded view); MMS; Email; Push Mail; IM; HTML5; MP4/H.264 Player; MP3/WAV/eAAC+/FLAC Player; Photo / Video Editor; Document Viewer. Harga: Rp1.599.000.
PLUS:
Sudah 4G LTE, ada mode kamera profesional, desain dinamis, audio cukup jernih.
MINUS:
Bezel lebar, resolusi kamera sekundernya kecil, tidak dukung USB OTG.