WWW.SINYALMAGZ.COM – XL Axiata mencatat prestasi pada periode tahun 2021 dengan meraih laba 163% dibanding tahun sebelumnya, menjadi Rp 1,24 triliun dibanding Rp 800 miliar. Walaupun, pendapatan operator kelompok Axiata Malaysia itu hanya meningkat 3%, menjadi Rp 26,8 triliun, dengan EBITDA (earning before interest, depreciation and amortization) yang mencapai 50% atau senilai 13,3 triliun.
Dari laba sebesar itu, dibagikan ke pemegang saham separuhnya setelah ada penyesuaian, sebesar Rp 522 miliar atau Rp 51 per saham. Sisanya, menurut Presdir dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini, digunakan untuk cadangan umum.
Direktur dan CFO XL Axiata, Budi Pramantika, mengungkapkan, keberhasilan perusahaan membuat sisi keuangan solid kerena menerapkan percepatan preposisi digital untuk meningkatkan keterikatan kepada pelanggan (customer engagement). Juga fokus kepada pelangalaman pelanggan dan meluncurkan preposisi konvergensi dengan layanan digital penuh.
Pihaknya, katanya, meluncurkan XL Satu untuk memberi pengalaman digital yang mudah bagi masyarakat.
Salah satu kegiatan yang menonjol dari XL Axiata adalah mendorong kegiatan dan mutu manajemen UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) dengan berbagai pelatihan yang diselenggarakan lewat Sisternet. Selain memberi pelatihan, Sisternet juga membukakan akses ke permodalan, selain memberi modal yang cukup besar bagi pelaku UMKM yang lolos kompetisi.
Mereka juga secara berkelanjutan sejak dekade lalu melakukan pendidikan dan pelatihan mahasiswa terpilih untuk menjadi pemimpin masa depan lewat XL Future Leader. Beberapa lulusan dari XLFL awal, di antaranya sudah mendapat posisi penting di temoat mereka bekerja. (*)