WWW.SINYALMAGZ.COM – Telkomsel dengan bergabung dalam Code; Without Barriers, program Microsoft untuk membantu mengatasi kesenjangan gender di sektor cloud, data, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), dan teknologi digital. Telkomsel jadi perusahaan pertama Indonesia yang bergabung dengan 13 perusahaan dan 21 komunitas developer di Asia Pasifik yang juga telah menjadi mitra program Code; Without Barriers.
Kolaborasi mendorong lingkungan kerja yang inklusif, membuka lebih banyak kesempatan bagi talenta perempuan di Indonesia dan Asia Pasifik. Telkomsel membentuk Women@Telkomsel yang merupakan wadah komunitas karyawan perempuan di operator itu, bertepatan dengan peringatan Hari Kartini (21/4).
Menurut Direktur Human Capital Management Telkomsel Muharam Perbawamukti, kesetaraan dan keberagaman perspektif akan melahirkan lebih banyak gagasan dan inovasi yang sangat dibutuhkan industri telekomunikasi digital. “Aliansi ini sejalan dengan agenda kami, menjadi katalis yang dapat mengakselerasi terciptanya lingkungan kerja yang inklusif,” katanya.
Menurut data Boston Consulting Group tahun 2020, partisipasi tenaga kerja perempuan dalam industri teknologi di Asia Tenggara berada di kisaran 32 persen dan di Indonesia masih 22 persen. Besar peluang yang perlu dan dapat dibuka bagi perempuan untuk semakin berkontribusi terhadap industri teknologi.
Melalui Code; Without Barriers, Telkomsel akan berkolaborasi dengan Microsoft untuk meningkatkan keterampilan digital talenta perempuan Telkomsel melalui sejumlah pelatihan. Baik self-learning dengan mempelajari modul yang sudah dipersonalisasi, ataupun yang bersifat grup di mana ada jadwal pelatihan tertentu yang dapat diikuti.
Talenta perempuan yang selesai pelatihan akan disiapkan mengambil sertifikasi berstandar internasional Microsoft di bidang komputasi awan serta kecerdasan buatan. Cara ini diharapkan dapat melahirkan lebih banyak lagi SDM unggul, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan meningkatkan inovasi di Indonesia.
Lingkungan kerja setara
Tantangan terbesar melahirkan inovasi di industri digital adalah keberagaman perspektif dalam merancang produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan memberi manfaat luas bagi perekonomian bangsa. Data dan temuan berbagai studi membuktikan, keberagaman perspektif dan pertumbuhan yang berkelanjutan hanya dapat lahir dari lingkungan kerja yang setara dan inklusif. “Strategi pengelolaan talenta di Telkomsel akan selalu berpihak pada keberagaman, kesetaraan, dan inklusivitas yang selaras dengan misi Code; Without Barriers,” kata Muharam.
Telkomsel dan Microsoft juga akan membuka akses kerja serta pengembangan karir bagi talenta perempuan di Indonesia secara lebih luas. Misalnya melalui program magang, mendorong keterlibatan pemimpin teknologi perempuan melakukan coaching dan mentoring untuk menginspirasi dan memberdayakan lebih banyak talenta perempuan di bidang teknologi.
Rangkaian program lain seperti hackathon dan diskusi panel juga akan disiapkan bersama mitra perusahaan dan komunitas lainnya di Asia Pasifik.
Sementara kata Krishna Worotikan, Chief Financial Officer, Microsoft Indonesia, keberagaman adalah salah satu kunci bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan inklusif bagi semua. Keberagaman memberi nilai tambah bagi kesuksesan perusahaan yang bergerak dalam sektor industri mana pun.
Code; Without Barriers pertama kali diluncurkan oleh Microsoft Asia PAsifik pada September 2021 dan menjalankan aktivitas seperti Microsoft Circles Program dan mengeluarkan seri podcast. Tujuannya menciptakan kesadaran, menantang asumsi, serta merayakan keberagaman di dunia coding, teknologi, dan data science.
Terbaru, Code; Without Barriers juga akan segera menggelar hackathon yang mengundang seluruh perempuan menunjukkan kemampuan data dan AI mereka. (*)