SINYAL.co.id – Kodak Printomatic adalah kamera digital poket dengan resolusi 10 MP dan kemampuan untuk mencetak foto stiker secara instan. Pencetakan dilakukan pada kertas Zink tanpa tinta berukuran 2 x 3 inci.
Kodak Printomatic dan Polaroid Snap
Bagi yang merasa familiar dengan perangkat ini, mungkin teringat dengan Polaroid Snap yang diluncurkan pada tahun 2015.
Kamera tersebut juga memiliki resolusi 10 MP dan mencetaknya pada kertas Zink berukuran 2 x 3. Sosok dari kamera tersebut pun begitu mirip jika tak ingin dibilang identik.
Kodak sebenarnya tidak benar-benar membuat kamera untuk konsumen. Printomatic sebenarnya diproduksi oleh perusahaan bernama C+A Global yang memiliki lisensi nama dan bran Kodak.
C+A juga memiliki lisensi Polaroid dan merupakan perusahaan di balik perangkat Snap yang sudah berusia dua tahun tersebut.
Kedua kamera tersebut dirancang oleh perusahaan Silicon Valley bernama Ammunition Group. Perusahaan tersebut pun mengkonfirmasi bahwa Printomatic sebenarnya kamera yang sama dengan Snap.
Kodak Printomatic merupakan perangkat pertama dari jajaran produk yang akan diluncurkan pada tahun 2017 dan berlanjut hingga 2018.
C+A memang membuat produk teknologi canggih berupa hybrid antara digital dan cetak yang disebut Polaroid Pop. Perangkat tersebut telah diperkenalkan di ajang CES tahun ini.
Jadi jika perusahaan ini ingin mempertahankan satu kamera dengan dua brand legendaris, maka tak heran jika akan ada versi Kodak dari Pop ini juga.
Sebenarnya ada keironisan sejarah yang ekstrim, Polaroid mempelopori kamera film instan pada tahun 1900an. Kemudian beberapa tahun setelahnya Kodak menyusul dengan kameranya sendiri.
Tetapi versi Kodak terlalu mirip dengan teknologi kamera instan yang dipantenkan Polaroid.
Sehingga Kodak meninggalkan pasar kamera instan pada tahun 1980 dan mesti membayar denda $1 miliar ke Polaroid. Setidaknya kini Kodak tak perlu khawatir lagi mengenai hal tersebut.
Bagi yang berminat dengan Kodak Printomatic ini, harga yang dibandrol adalah $69,99 atau setara Rp 924 ribu.