Ia juga menyampaikan terima kasih atas respons dari masyarakat, termasuk masukan dari anggota relawan FPI, terhadap fakta soal hoax pasca gempa dan tsunami di wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
“Kemkominfo tidak menafikan peran yang dilakukan setiap komponen bangsa di Sulawesi Tengah. Saya juga ingin menegaskan bahwa kami tidak merasa terintimidasi (protes dari pendukung FPI), dan hal ini biasa dalam dinamika demokrasi.”, tutur Ferdinandus.