sinyal.co.id
Sebelum Live Streaming hadir di masyarakat, ingatkah kalian bahwa tahun 2000 Short Message Service (SMS) pernah populer di kalangan telepon seluler? Sebenarnya kepopuleran SMS dibarengi dengan hadirnya teknologi jaringan 2G di era 90-an. Teknologi 2G memberikan impact cukup signifikan dalam proses komunikasi saat itu, karena telah dukung pesan singkat melalui SMS.
SMS miliki peran penting bagi pengguna telepon seluler pada saat itu, karena seseorang dapat mengirim pesan tanpa harus menelepon. Namun, kekurangannya hanya satu. Jumlah karakter yang terbatas lah yang menjadi kekurangannya.
Berjalannya waktu, media berkirim pesan mulai bertambah lagi. Salah satunya ialah Multimedia Message Servive (MMS). Melalui MMS seseorang dapat mengirim pesan dengan menyisipkan gambar maupun suara. Ukuran file melalui MMS juga terbatas. Teknologi MMS masuk dalam teknologi jaringan 2,5G. Kecepatan transfer data teknologi jaringan tersebut mencapai 150 Kbps.
Media komunikasi tak pernah berhenti, hingga akhirnya media komunikasi juga merambah media social. Di tahun 2002, lahirlah media sosial Friendster. Media social tersebut menjadi awal dari proses komunikasi dalam dunia digital.
Dua tahun kemudian lahirlah media sosial Facebook. Disusul lagi dengan Twitter yang lahir pada tahun 2006. Uniknya pada media sosial Twitter, pengguna dapat mengirim pesan dibatasi dengan banyaknya 140 karakter huruf. Hal ini mengingatkan kembali dengan teknologi SMS.
Lahirnya beberapa media sosial sebagai proses interaksi antarmasyarakat dibarengi pula dengan lahirnya teknologi 3G yang telah dikembangkan sejak tahun 1998. Kecepatan data pada teknologi ini mencapai 2 Mbps. Kecepatan ini dapat dimanfaatkan untuk mengirim gambar maupun video melalui akun media sosial pengguna.
Selain media sosial, teknologi lainnya yang pernah populer ialah Instant Messaging. Teknologi ini perpaduan antara pesan singkat dengan media sosial. Contoh dari Instant Messaging diantaranya Yahoo Messenger (YM), BBM, LINE, WhatsApp, dan masih banyak lagi aplikasi Instant Messaging lainnya.
Hadirnya layanan Instant Messaging tentunya mudahkan pengguna untuk mengirim pesan tak terbatas karakter. Selain itu pengguna dapat mengirim file gambar maupun suara sesuka hati tanpa terbatas jarak dan waktu.
Tidak berhenti disitu. Berjalannya waktu, inovasi pun terus berkembang. Live Streaming bisa menjadi pilihan untuk berinteraksi melalui jaringan internet. Teknologi Streaming ialah teknologi yang digunakan untuk memainkan file audio dan file video secara langsung ataupun rekaman melalui Web Server. Adanya teknologi ini memungkinkan pengguna dapat mengakses video secara real time.
Munculnya Live Streaming awalnya hanya menjadi hiburan masyarakat saat berinteraksi mengenakan aplikasi messaging atau chating. Selain digunakan sebagai media hiburan, media Live Streaming juga dapat menjadi sarana interaksi pengguna online.
Layanan yang dukung tren Live Streaming pertama kali adalah CliponYu. Sebagai penyedia layanan Live Streaming Show di Indonesia, CliponYu padukan konsep antara media televisi, radio, bahkan chating sekalipun sebagai media hiburannya. Hal ini ditujukan agar terciptanya interaksi antar sesama pengunjung dunia virtual.
Lahirnya CliponYu nyatanya juga melahirkan beberapa aplikasi Live Streaming lainnya. Saat ini yang sedang hangat dibicarakan ialah aplikasi Live Steaming Bigo Live. Selain Bigo ada pula Nono Live dan Balala Live.
Lalu