sinyal.co.id
Tahun lalu Samsung menggemparkan dengan memunculkan Galaxy S6 edge. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, nama edge berarti layar lengkung di perangkat ini. Samsung Galaxy S6 edge memang menjadi awal teknologi layar lengkung di sisi perangkat. Samsung cukup berani, walau fitur layar lengkung ini terbilang masih prematur.
Jujur, di Galaxy S6 edge dan S6 edge +, fitur layar lengkung masih menjadi pelengkap semata. Fungsinya masih kurang digali lebih jauh oleh Samsung. Hingga membuatnya jadi salah satu fitur termahal di ranah smartphone.
Samsung Galaxy S7 edge baru saja diluncurkan di Indonesia. Tentunya, pengguna masih penasaran dengan teknologi layar lengkung di ponsel premium ini. Apakah ada peningkatan performa atau tidak?
Mengulik Samsung Galaxy S7 edge di saat peluncurannya, SINYAL mendapati ada banyak kemampuan baru yang disematkan di sudut layar lengkungnya. Kini sudut layar lengkung Samsung Galaxy S7 edge punya banyak fungsi. Dulu, layar lengkung ini hanya bisa untuk menambahkan kontak penting dan aplikasi favorit. Kini layar lengkung di Samsung Galaxy S7 edge punya banyak mode.
Fungsi layar lengkung di Galaxy S7 edge jadi sangat banyak. Fungsi utamanya tetap untuk shortcut. Fungsi ini kami rasa mirip dengan Assistive Touch dalam iPhone. Hanya saja, ini disematkan di sudut layar lengkung Samsung Galaxy S7 edge. Agaknya Samsung mencoba membuat pengguna ketagihan menggunakan layar lengkung Galaxy S7 edge.
Dari hasil kulikan SINYAL, ada fungsi yang cukup bermanfaat di sudut layar lengkung ini. Layar lengkung Samsung Galaxy S7 edge bisa diatur lebih lanjut. Bisa diatur untuk memantau perkembangan berita. Kemudian bisa diatur sesuai posisi pengguna, apakah di rumah, outdoor, maupun di ruang kerja.
Sepertinya menarik untuk mengulik lebih jauh dan lebih dalam Samsung Galaxy S7 edge ini. Kami tidak sabar untuk menunggu perangkat premium ini di meja redaksi. Lalu
Dulu tv tabung layar lengkung trs ke flat, ini kbalikan ya…