“Kereta MRT Jakarta yang terkena dampak vandalisme tersebut masih berstatus tanggung jawab kontraktor. Tapi PT MRT Jakarta mengimbau pelaku agar menyerahkan diri kepada pihak yang berwajib.”, ujar Hikmat.
Hikmat menegaskan, aksi vandalisme itu tidak akan mengganggu rencana penyelesaian proyek PT MRT Jakarta jelang jadwal operasi komersial pada Maret 2019.