Kentongan Kemudahan Bertetangga di Era Digital

Kinerja

Umumnya aplikasi Kentongan mampu menjalankan fitur dengan cukup baik. Tentunya karena ini aplikasi yang cukup serius, registrasi pendaftaran ketua RT dan warga tidak bisa dilakukan secara main-main. Semua data dicatat lengkap, sampai harus mengunggah foto stempel RT untuk verifikasi.

Sayang untuk menu dan fitur tanda bahaya masih jauh dari harapan pengguna. Notifikasi tanda bahaya hadir dalam tampilan biasa saja. Notifikasi  bahaya dibuat kurang heboh. Bisa-bisa notifikasi tanda bahaya yang seharusnya jadi prioritas, jadi tenggelam ditelan notifikasi yang lain.

Begitu pula alarm tanda bahaya yang menggunakan suara kentongan bambu biasa. Bunyi alarm kurang bertalu-talu atau menandakan keadaan genting. Parahnya lagi, bunyi alarm hadir jauh lebih lambat daripada masuknya pesan notifikasi. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi pengembang Kentongan di masa depan.

Di luar kekurangan pada fitur tanda bahaya, aplikasi ini terbilang cukup efektif untuk menginformasikan warga tentang sebuah kegiatan tertentu. Tinggal niat dan kepatuhan warganya saja yang diuji untuk memenuhi undangan kegiatan yang dimaksud.

Inovasi

Aplikasi ini cukup sukses menyederhanakan birokrasi di lingkup RT. Cara penggunaanya mirip dengan berkomunikasi di grup messenger, namun dengan tambahan fitur yang pas untuk kebutuhan lingkungan warga. Sinergi antar warga dan ketua RT juga jadi lebih menarik menggunakan fitur-fitur yang ada di dalamnya.

Masih sedikit sekali aplikasi yang mengangkat isu lingkungan seperti ini. Sebelumnya komunikasi antar warga terbatas di grup BBM maupun WhatsApp. Tentu komunikasi warga melalui grup perpesanan masih minim fitur pendukung.