WWW.SINYALMAGZ.COM – Siapa lagi kalau bukan sang CEO SpaceX, Elon Musk yang bilang. Melalui twit-nya Musk menjanjikan kecepatan akses internet dari StarLink, layanan internet melalui satelit tahun ini akan mencapai 300 Mbps.
Sekadar tahu saja, saat ini kecepatan yang disediakan baru 50 hingga 150 Mbps. Sementara SpaceX sendiri telah merilis 1145 satelit sampai 15 Februari lalu. Sementara yang masih dalam orbit sebanyak 1081 satelit.
Selain kecepatan, latensi juga akan terus ditekan. Latensi adalah jeda waktu yang dibutuhkan dalam pengantaran data dari pengirim ke penerima. Makin tinggi jeda waktu maka makin lambat penerima merespons perintah dari pengirim. Selama ini tingkat latensi mencapai 30 hingga 44 milidetik (ms).
Baca juga: Trafik XL Axiata Melonjak Sejak Wabah Covid-19
Musk menjanjikan tahun ini targetnya 20 milidetik. Dalam versi beta, latensi sudah mencapai 20-40 milidetik.
Untuk berlangganan Starlink, pengguna harus membayar 99 dolar per bulan (sekitar Rp 1,4 juta). Sementara jumlah pelanggannya sendiri baru mencapai sekitar 10 ribu lebih di Amerika dan negara lain. (*)